Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel Kapolda Jateng |
Semarang-Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan dari hasil pemeriksaan lanjutan dari kedua tersangka kasus Keraton Agung Sejagad dan penyelidikan di lapangan, diketahui sudah ada beberapa cabangnya di sejumlah daerah di provinsi ini.
Dari hasil perkembangan kasus Keraton Agung Sejagad dengan motif penipuan dan kebohongan publik, jelas Rycko, telah diketahui mulai terdeteksi jaringan di sejumlah wilayah.
Kapolda menjelaskan, kedua tersangka saat dimintai keterangan di Mapolda memberikan keterangan berbeda. Tersangka Toto Santosa mampu kooperatif kepada penyidik, sedangkan tersangka Fanni Aminadia justru masih menganggap dirinya mendapat wangsit untuk mendirikan kerajaan untuk menjaga perdamaian dunia.
"Ada beberapa cabang di antaranya di Klaten yang cukup banyak, kemudian di sekitar Solo Raya juga ada dan hampir ke Wonogiri juga ada. Ini memang pengikutnya cukup banyak, sehingga diperlukan tindakan kepolisian untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat agar tidak mudah diiming-imingi menjadi bagian dari kerajaan. Padahal, tujuannya sedang ditunggu iuran dari para tersangka," kata kapolda, Jumat (17/1).
Lebih lanjut Rycko menjelaskan, untuk saat ini belum ada penambahan tersangka baru dan masih terus melakukan pemeriksaan. Terutama, kepada mahapatih atau koordinator di tiap wilayah mengenai peran sertanya.
"Kita masih melihat peran dan koordinator atau mahapatih di tiap kabupaten, apa masuk dalam kategori ikut membantu atau tidak," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar