Gubernur Ganjar Pranowo mengajak warga di sekitar pegunungan Pati ayam Kudus untuk menanam pohon. |
Semarang-Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan pihaknya bersama jajaran Pemprov Jawa Tengah, mengajak masyarakat ikut bertanggung jawab mengembalikan fungsi hutan di wilayah lereng pegunungan Patiayam. Terutama, dalam upaya mengembalikan fungsi lahan di kawasan hulu.
Doni menjelaskan, kerusakan hutan di wilayah hulu menjadi penyebab utama terjadinya bencana banjir. Oleh karena itu, reboisasi menjadi satu-satunya upaya mencegah terjadinya bencana.
"Kritis dan sangat kritis sekitar 12 ribu hektare. Jadi, kalau setiap hektare butuh 400 batang pohon maka kalau ada 12 ribu kali 400 pohon. Itu ada 40 juta pohon, dan itu tidak cukup hanya dalam waktu yang singkat," kata Doni, kemarin.
Gubernur Ganjar Pranowo menambahkan, pengembalian ekosistem di kawasan hulu menjadi cara ampuh untuk menanggulangi bencana banjir. Sebab, banjir yang terjadi di bagian hilir karena sungai-sungai dipenuhi sedimentasi.
Akibat lereng gunung atau bukit gundul, lanjut Ganjar, maka tanah dari bukit terbawa air hujan dan menumpuk di sungai menjadi sedimentasi.
"Ini waktu yang tepat untuk menanam. Ketika terjadi banjir dan sedimentasi tinggi, bukit-bukit yang semacam ini menjadi kontributor utama. Karena inilah yang akan membawa sedimen ke bawah. Hulunya yang mesti kita selesaikan. Harapan kita, semua komponen masyarakat mendukung," ujar Ganjar. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar