Tim dokter RSUP dr Kariadi Semarang sebelum memberi penjelasan ke media terkait kasus Virus Corona. |
Semarang-Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging RSUP dr Kariadi, dokter Muchlis Achsan Udji mengatakan pihaknya sudah memulangkan seorang pasien yang diduga terinfeksi Virus Corona, karena dari hasil laboratorium dan hasil klinis tidak menunjukkan gejala terinfeksi Virus Corona. Selama pemeriksaan tiga hari sejak pasien masuk, memang tidak menunjukkan gejala ke arah infeksi Virus Corona.
Menurutnya, karena dari pemeriksaan pasien tidak ada gejala ke arah infeksi Virus Corona, pasien dipulangkan dengan membawa bukti laboratorium negatif.
"Karena hari ketiga tidak panas dan klinis bagus, tentu akan dipulangkan. Saat ini tidak panas, dan sejak pasien datang juga tidak panas. Bahkan batuk dan pilek juga tidak, sehingga kami foto rontgen baik-baik saja, karena secara klinis juga tidak mengarah ke infeksi. Insya Allah hasilnya negatif," kata Muchlis saat dihubungi, Kamis (30/1).
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo menambahkan, dari hasil pemeriksaan terhadap tiga pasien di provinsi ini yang dirawat di rumah sakit menunjukkan hasil negatif. Baik yang ada di Solo, Semarang maupun Purwokerto.
"Sehingga, sampai saat ini tidak ada yang terkena virus di Jawa Tengah. Untuk diagnosis pasti, kita harus temukan virusnya dulu. Teman-teman di rumah sakit untuk memastikan itu, dengan menghisap tenggorokan dan hidung lalu diperiksa di laboratorium nasional di Jakarta," ujar Yulianto.
Yulianto menyatakan, apabila ada kasus Virus Corona di Jateng akan mendapat penanganan lebih lanjut. Pihaknya sudah menyiagakan seluruh rumah sakit kelas B di Jateng sebagai tempat rujukan, bagi kasus Virus Corona.
"Kami sudah tunjuk 10 rumah sakit kelas B di Jawa Tengah, yang dulunya juga jadi rujukan penanganan flu burung. Ada di Semarang, Magelang, Kudus dan Solo," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar