 |
| Gubernur Ganjar Pranowo melepas keberangkatan personel BPBD yang membawa bantuan logistik bagi korban banjir Jakarta, Jumat (3/1). |
Semarang-Sebanyak tiga truk berisi bantuan logistik untuk korban banjir Jakarta dikirimkan dengan titik pemberangkatan di halaman kantor gubernuran, Jumat (3/1) malam. Tiga armada truk membawa bermacam bantuan logistik, di antaranya air minum dalam kemasan dan matras sebagai tempat tidur.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pengiriman tahap pertama bantuan logistik korban banjir Jakarta, Jawa Barat dan Banten itu sebagai wujud persaudaraan dan rasa sayang rakyat Jateng terhadap korban banjir di tiga provinsi tersebut. Hal itu juga merupakan tindak lanjut dari hasil komunikasi BPBD Jateng dengan BPBD DKI Jakarta, yang meminta dukungan logistik untuk dibagikan kepada para warga terdampak banjir.
Menurutnya, tidak hanya bantuan logistik yang dikirimkan tetapi pihaknya juga mengerahkan kantor penghubung Jawa Tengah di Jakarta untuk siaga jika diperlukan sebagai dapur umum atau posko bencana dan sebagainya.
Selain bantuan, jelas Ganjar, menyusul kemudian 50 personel dan relawan dari Jateng juga akan diberangkatkan ke Jakarta, Jabar dan Banten. Para personel dan relawan yang berangkat itu, akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI terkait penempatan posisinya.
"Sudah kontak dengan Jakarta, mereka komunikasi dengan baik dan kita juga sudah dikasih list kebutuhannya. Ada air minum dalam kemasan, biskuit, sabun mandi dan yang umum lainnya. Kita sudah siapkan beberapa logistik yang bisa dikirim malam ini, tapi relawannya besok Insya Allah. Perlu juga kita komunikasi dengan Banten dan Jawa Barat. Alhamdulillah, Jabar sama Banten butuh orang," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, para personel dan relawan yang berangkat ke Jakarta, Jabar dan Banten diharapkan bisa menjaga diri. Termasuk, menyiapkan kebutuhan sehari-hari personel selama di lokasi banjir. Sehingga, personel dan relawan yang hadir bisa menjalin komunikasi dengan tim BPBD daerah setempat.
"Mereka sangat paham dengan SOP penanggulangan bencana. Jangan sampai di sana jadi persoalan. Yang tidak memenuhi kualifikasi jangan ikut, dan bisa digantikan lainnya. Tugas kita menolong, jangan sampai malah ditolong," jelasnya.
Polda Jateng Juga Serahkan Bantuan ke Korban Banjir
Bantuan logistik kepada para korban banjir di wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten terus mengalir. Kali ini giliran Polda Jawa Tengah yang mengirimkan bantuan logistik sebanyak tiga armada truk, Jumat (3/1) petang.
 |
| Rombongan Polda Jateng dengan dikawal anggota Brimob berangkat menuju Jakarta membawa bantuan logistik untuk korban banjir. |
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan berdasarkan hasil koordinasi dengan Polda Metro Jaya, Polda Jabar dan Polda Banten dikirimkan paket sembako untuk warga terdampak banjir. Khusus untuk wilayah Jakarta ada tujuh kecamatan yang tergenang banjir, dan di Kota Bekasi ada 10 kecamatan terdampak banjir.
Iskandar menjelaskan, bantuan logistik yang dikirim Polda Jateng kepada warga terdampak banjir di antaranya adalah mi instan, susu kaleng, biskuit, makanan ringan dan kasur lipat. Bantuan-bantuan yang dikirimkan itu, diharapkan bisa mengurangi penderitaan para korban bencana banjir.
Menurutnya, sesuai arahan yang diterima, bantuan dikumpulkan di Mapolres Metro Bekasi.
"Kita dari Polda Jawa Tengah menyiapkan beberapa bantuan kepada warga Jakarta, yang kena banjir selama beberapa hari ini. Wujud daripada bantuan Polda Jawa Tengah ada beberapa makanan, minuman dan ada juga selimut. Tujuan kita untuk membantu saudara-saudara kita, yang mengalami banjir di Jakarta. Kita sudah tahu, bahwa korban cukup banyak dan ada yang meninggal dunia," kata Iskandar.
Iskandar lebih lanjut menjelaskan, selain bantuan logistik dan perlengkapan lainnya juga ada 10 personel Brimob Polda Jateng turut serta selama perjalanan. Setelah sampai di Jakarta, personel Brimob itu akan di-BKO-kan ke Polda Metro Jaya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar