Priyo Anggoro Kepala Dinas Arpus Jateng |
Semarang-Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Jawa Tengah Priyo Anggoro mengatakan pihaknya siap memberikan pelayanan perbaikan, terhadap dokumen yang rusak karena bencana banjir atau tanah longsor. Perbaikan dokumen atau arsip yang rusak itu, dilakukan tanpa dipungut biaya alias gratis.
Priyo menjelaskan, pihaknya sudah melakukan perawatan atau memfasilitasi dokumen dan arsip yang rusak karena terdampak bencana alam. Fasilitasi memerbaiki dokumen atau arsip yang rusak, menjadi salah satu bagian dari program pengentasan kemiskinan berupa restorasi arsip penting masyarakat atau Ranting Mas.
Menurutnya, program itu untuk menyelamatkan arsip-arsip penting masyarakat di tingkat desa. Baik berupa Letter C, surat ukur/rincik dan peta batas wilayah desa.
"Kami membuka diri gratis, apabila publik ada kerusakan arsip kami dandani atau perbaiki. Tidak berarti kembali pada aslinya, karena kualitas kertas masing-masing arsip berbeda. Kami di beberapa kabupaten/kota sudah telusuri semuanya, dan di kabupaten/kota juga sudah begitu baik. Di Klaten juga sudah jalan. Ini tergantung kepala dinas di kabupaten/kota, mau menyambut dan merespon peluang dan kondisi di lapangan apa tidak," kata Priyo, Rabu (22/1).
Priyo lebih lanjut menjelaskan, dokumen yang sudah diperbaiki itu akan disimpan di Arsip Emas untuk menjamin keamanannya. Bahkan, untuk bisa mengakses Arsip Emas itu harus dengan pengenalan iris mata dan sidik jari masing-masing penggunanya.
"Arsip Emas merupakan inovasi yang dipersembahkan bagi masyarakat Jawa Tengah, setelah munculnya banyak keluhan masyarakat atas hilangnya arsip atau dokumen yang dimiliki. Kami juga mengimbau kepada masyarakat, untuk bisa merawat dan menjaga arsipnya yang bernilai secara digital atau terenkripsi," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar