Supervisor Senior Keamanan dan Humas PT Indonesia Power UP Semarang Darmawan Hendro (kiri) dan Lurah Tanjung Mas Josep Joko berdialog soal pemberdayaan masyarakat, Kamis (19/12). |
Semarang-Sebagai perusahaan penyuplai energi listrik dengan kapasitas 1.111,6 MW, PT Indonesia Power Semarang juga memberdayakan masyarakat untuk pencegahan stunting. Yakni, dengan pengolahan makanan berbahan dasar ikan.
Supervisor Senior Keamanan dan Humas PT Indonesia Power UP Semarang Darmawan Hendro mengatakan kawasan perusahaan yang terletak di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas dan berada di sejumlah permukiman padat penduduk, berupaya untuk memberdayakan masyarakat sekitar melalui program bina lingkungan.
Darmawan menjelaskan, sejumlah program kemitraan dan program sosial yang sudah berjalan dengan baik selama ini adalah pengolahan makanan berbahan dasar ikan. Yakni pengolahan bandeng prestor di Kelurahan Kemijen dan Tambakrejo, pengolahan makanan berbahan dasar ikan di Kelurahan Tanjung Mas dan pengolahan ikan asap atau panggang di Kelurahan Bandarharjo.
Menurutnya, dengan pemberdayaan masyarakat di sekitar Indonesia Power sesuai dengan potensinya akan memberikan manfaat cukup besar. Satu di antaranya adalah ikut mencegah stunting atau kasus gizi buruk, yang ada di sekitar masyarakat pesisir.
"Fokus kita untuk pemberdayaan masyarakat. Jadi, kita menggali potensi-potensi yang ada di masyarakat melalui social mapping. Diharapkan, tidak melenceng dengan potensi yang ada di masyarakat. Kalau di masyarakat pesisir, berarti pengolahan makanan berbahan dasar ikan," kata Darmawan, Kamis (19/12).
Sementara, Lurah Tanjung Mas Josep Joko menyambut positif jika kelurahannya dijadikan wilayah ramah anak untuk mengatasi persoalan stunting. Karena memang, banyak warganya yang belum memahami tentang dampak buruk dari stunting.
"Dan saya berharap dari CSR yang dilakukan Indonesia Power ini, akan berkembang lebih bagus. Dan saya sebagai pimpinan wilayah, siap memberikan dukungan," ujar Josep.
Josep juga meminta kepada masyarakat, untuk bisa menggalakkan gerakan gemar makan ikan. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar