Kepala KPw BI Jateng Soekowardojo (depan kiri) bersama Wakil Wali Kota Serang Hevearita Gunaryanti mencoba mobil golf, Rabu (18/12). |
Semarang-Kawasan Kota Lama Semarang saat ini sedang berbenah, untuk menyambut wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung ke Little Nedherland. Sehingga, pembenahan dan revitalisasi Kota Lama harus mendapat dukungan dari semua pihak.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Soekowardojo mengatakan pihaknya juga ingin berkontribusi aktif, di dalam pembenahan dan revitalisasi Kota Lama. Salah satunya, dengan menyumbang satu unit mobil golf yang bisa digunakan wisatawan berkeliling Kota Lama.
Penyerahan bantuan Program Sosial Bank Indonesia berupa satu unit mobil golf untuk kawasan Kota Lama, jelas Soekowardojo, sebenarnya merupakan rencana yang sudah cukup lama tetapi mengalami perubahan. Dari semula bantuan berupa sepeda, tetapi yang dibutuhkan di Kota Lama adalah mobil golf.
Menurutnya, karena sesuai dengan rencana pengembangan Kota Lama yang melarang kendaraan bermotor melintas, maka pilihan moda transportasi jatuh kendaraan listrik jenis mobil golf.
Dengan semakin cantik Kota Lama dan fasilitas tersedia sudah lengkap, akan membuat roda perekonomian tumbuh dan menambah wisatawan datang ke Kota Semarang.
"Kenapa kok mobil golf dan bukan otoped? Seperti kita ketahui bahwa pariwisata adalah salah satu sumber pertumbuhan baru, karena selama ini adalah pertanian dan perdagangan serta perindustrian. Tapi itu tetap kita kembangkan, dan kita juga mengangkat pariwisata. Dan kebetulan, Kota Lama sedang revitalisasi, sehingga pas untuk menambah semangat kita," kata Soekowardojo usai penyerahan mobil golf di Gedung Oudetrap, Rabu (18/12).
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan, bantuan mobil golf dari Kantor Perwakilan BI Jateng untuk Kota Lama akan membantu pengembangan wisata. Dampaknya, pariwisata di Kota Lama bisa semakin meningkat. Karena, pemkot tidak hanya menyasar wisatawan domestik saja tapi juga mancanegara.
Menurutnya, Kota Lama bisa bebas kendaraan bermotor asal sudah disediakan fasilitas pengganti.
"Memang harus ada jumlah tertentu di dalam penyediaan golf car, sehingga bantuan dari Bank Indonesia ini sangat membantu mengurangi batasan yang harus disiapkan dari mobil golf itu. Dan kami berharap, ini bisa menjadi salah satu supporting kepada perusahaan-perusahaan yang lain," ujar Mbak Ita.
Mbak Ita berharap, nantinya di Kota Lama akan ada minimal 10 unit mobil golf yang bisa dimanfaatkan masyarakat secara gratis di bawah kewenangan Dinas Perhubungan Kota Semarang. Termasuk, nantinya akan dibuatkan shelter bagi masyarakat yang ingin naik mobil golf menikmati pemandangan Kota Lama. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar