Satriyo Hidayat Kepala Dishub Jateng |
Semarang-Dinas Perhubungan Jawa Tengah memprediksikan arus kendaraan yang masuk di wilayah Jawa Tengah selama Natal 2019 dan Tahun 2020, ada 424.374 kendaraan melalui jalan tol maupun non-tol. Sedangkan kendaraan yang melintas jalan tol dari arah Jakarta, ada 243.445 unit.
Kepala Dishub Jateng Satriyo Hidayat mengatakan kendaraan yang masuk ke provinsi ini pada saat libur Natal dan Tahun Baru, paling banyak adalah kendaraan pribadi. Yakni, 399.362 unit kendaraan dan bus hanya 25.012 unit.
Satriyo menjelaskan, untuk prediksi puncak arus mudik Natal 2019 terjadi pada 20-21 Desember antara 65.969 unit hingga 74.711 unit.
Menurutnya, kondisi yang menjadi perhatian adalah pintu tol Pejagan setelah dibukanya jalan tol elevated dari Jakarta menuju Cikampek. Sehingga, Dishub Jateng akan menempatkan personel untuk mengatur pergerakan arus lalu lintas jika terjadi kepadatan.
"Cuma yang kita takutkan adalah Pejagan, karena sudah muncul tol elevated. Yang dulunya menuju Pejagan itu empat jam, sekarang tidak sampai tiga jam sudah sampai. Sekarang pilihannya lewat bawah atau atas, dan itu akan mempercepat ke Pejagan. Sehingga, konsepnya dari Korlantas pada saat antrean di Pejagan cukup panjang, sebelum Pejagan akan dikeluarkan di Cirebon. Dan kami harus siap, yang dari pantura masuk lagi di tol Brebes barat," kata Satriyo, Rabu (18/12).
Lebih lanjut Satriyo menjelaskan, yang perlu diwaspadai adalah curah hujan di sepanjang hari menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Selain itu juga, pada saat libur Natal dan Tahun Baru akan ada penurunan jumlah kendaraan roda dua di jalan raya.
"Masyarakat yang biasanya bepergian naik motor, akan memilih menggunakan mobil atau kendaraan umum," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar