Semarang-Selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Kepala KPw BI Jateng Soekowardojo menunjukkan uang pecahan kecil yang bisa ditukar masyarakat untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru. |
Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Soekowardojo mengatakan pihaknya bersama dengan perbankan yang ada di provinsi ini, telah menyiapkan 56 titik layanan penukaran uang menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Soekowardojo menjelaskan, sesuai pola musimannya diperkirakan akan ada peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat menjelang dan selama Natal 2019 hingga Tahun Baru 2020. Namun, pihaknya tetap mendorong masyarakat untuk lebih banyak menggunakan uang elektronik dibandingkan uang kartal.
Menurutnya, penggunaan uang elektronik di masyarakat memang diakui sedikit demi sedikit mulai mengalami peningkatan. Hal itu tidak lepas, karena peran perbankan dan juga toko ritel di dalam melayani pembayaran dengan cara non tunia.
"Perilaku kebutuhan uang kartal tidak seperti dulu, karena dengan adanya non tunai dan cara pembayaran yang lain itu juga bisa berpengaruh terhadap penarikan uang kartal. Tapi bagaimanapun juga, kita siap sedia karena itu kewajiban kita di sektor keuangan. Kita lihat masyarakat sudah mulai banyak menggunakan uang elektronik, dan sekarang juga sudah menggunakan e-wallet," kata Soekowardojo, Kamis (19/12).
Lebih lanjut Soekowardojo menjelaskan, pihaknya juga melihat sudah cukup banyak toko ritel menyediakan fasilitas QR code dan juga electronic data capture (EDC). Sehingga, semakin memudahkan masyarakat yang ingin melakukan pembayaran secara non tunai.
"Untuk memastikan transaksi non tunai berjalan lancar, kami juga terus mengoptimalkan sistem pembayaran non tunai melalui Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement dan Sistem Kliring Nasional Indonesia," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar