Seorang perajin menunjukkan miniatur lokomotif buatannya yang ter- buat dari anyaman enceng gondok. |
Semarang-Kepala Dinkop dan UKM Jawa Tengah Ema Rachmawati mengatakan untuk menguatkan pelaku UKM ataupun UMKM di provinsi ini, pihaknya terus melakukan pendampingan dan pelatihan. Pendampingan dan pelatihan yang diberikan itu khusus untuk mengemas produknya, agar bisa menarik minat para pembeli.
Ema menjelaskan, kreativitas desain kemasan menjadi strategi pasar untuk menarik minat para calon konsumen. Di samping, meningkatkan kualitas produk untuk bersaing dengan produk lainnya.
Menurutnya, para pelaku UKM maupun UMKM juga bisa mulai memasuki dunia digital untuk memasarkan produk berkualitasnya. Sehingga, masyarakat sebagai konsumen tidak merasa kecewa ketika barang sudah diterima.
"Jadi yang pertama, itu memang kita pengen kemasan UKM diperhatikan. Kita akan pendampingan dan pelatihan kemasan, karena kalau ke luar jangan sampai jualan kok kemasan tidak bagus. Di bandara kan teman-teman lihat itu, kemasannya sudah bagus-bagus. Itu kita dampingi seperti itu. Yang berikutnya ada pelatihan digital online, karena tidak semua pelaku UKM bisa pakai Android untuk jualan. Tidak semuanya mampu," kata Ema, Senin (11/11).
Lebih lanjut Ema menjelaskan, bila pelaku UKM maupun UMKM sudah memerhatikan kemasannya, maka produk yang unik dan menarik akan menjadi nilai tambah. Sehingga, tidak menutup kemungkinan produk-produk dengan kemasan menarik akan dipajang di Geleri UKM di bandara. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar