Seorang kurator sedang menilai kualitas dari hasil produk UMKM. |
Semarang-Kepala Kantor Bank Indonesia Jawa Tengah Soekowardojo mengatakan pihaknya terus berupaya, untuk meningkatkan perekonomian di sejumlah daerah. Utamanya, untuk pemberdayaan pelaku UMKM.
Soekowardojo menjelaskan, 97 persen masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor UMKM.
Oleh karena itu, jelas Soekowardojo, BI Jateng akan menggelar pameran UMKM dengan mengambil tema Pameran UMKM Jawa Tengah: Go Global, Go Digital yang direncanakan pada 1-3 November 2019 di Museum Lawang Sewu, Semarang. Diharapkan, kegiatan itu bisa dimanfaatkan pelaku UMKM di Jateng naik kelas.
"Kita secara jelas mengarahkan, UMKM kita untuk go global dan go digital. Kenapa? Karena UMKM kita harus naik kelas. Tidak mungkin kita membina UMKM terus. Jadi, mereka potensial-potensial tapi setelah potensial mereka harus sukses dan setelah sukses mereka harus paham digital. Setelah sukses digital, harus sukses global," kata Soekowardojo, Jumat (11/10).
Lebih lanjut Soekowardojo menjelaskan, saat ini cukup banyak pelaku UMKM yang berorientasi pasar ekspor namun mempunyai kendala bersaing di pasar internasional. Salah satu kendala bagi para pelaku UMKM, tidak banyak akses digital yang bisa dimanfaatkan secara optimal bagi pelaku UMKM untuk menembus pasar ekspor.
"Untuk memberi kesempatan kepada para pelaku UMKM terlibat di pameran tersebut, kami lakukan kurasi produk sebelumnya. Dari 150 UMKM yang mengikuti kurasi produk, akan dipilih 50 pelaku UMKM," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar