Penyandang tuna netra belajar Alquran braille. |
Semarang-Ketua Komunitas Sahabat Mata Basuki mengatakan pihaknya terus berusaha, untuk membantu penyandang tuna netra mengenal huruf Braille. Utamanya, untuk menambah ilmu pengetahuan.
Basuki menjelaskan, Sahabat Mata selama ini memberikan bantuan dan pendampingan kepada para penyandang tuna netra di dalam memeroleh pengetahuan. Termasuk, bagaimana bisa membaca kitab suci Alquran bagi pemeluk agama Islam. Sehingga, pihaknya menyediakan Alquran Braille bagi penyandang tuna netra.
Menurutnya, dengan modul pembelajaran baca Alquran Braille ini bisa mengajari bagaimana membaca Braille meski belum pernah membaca Braille latin.
"Hari ini mindset teman-teman tuna netra, kalau belajar Quran Braille harus belajar Braille latin dulu. Kita mencoba untuk tidak seperti itu, karena ternyata banyak saudara kita yang tuna netra belum pernah atau bahkan sama sekali tidak tahu Braille. Kita berharap dengan modul ini, walaupun belum pernah kenal Braille bisa belajar langsung Braille Arab otomatif Braille latin," kata Basuki belum lama ini.
Lebih lanjut Basuki menjelaskan, pihaknya juga akan mengadakan training of trainers (TOT) sebagai pendamping belajar Alquran Braille. Termasuk, memelajari fikih disabilitas di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) pada 22-24 Oktober 2019. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar