Manajemen Gojek saat meluncurkan platform GoPlay di Jakarta belum lama ini. |
Semarang-Gojek resmi meluncurkan GoPlay, platform video-on-demand. GoPlay memberikan akses lebih luas untuk konten unik dan berkualitas, sejalan dengan misi mengoptimalkan industri film di Indonesia. Kehadiran GoPlay memberikan kemudahan bagi para pecinta film, untuk menikmati beragam konten di manapun dan kapan pun.
Co-Founder Gojek Kevin Aluwi dalam rilis mengatakan GoPlay menjadi wadah bagi sineas nasional, untuk memerkenalkan karya ke pasar yang lebih luas. GoPlay menyajikan konten yang diproduksi sendiri, yaitu GoPlay Originals.
Menurutnya, pengguna juga bisa mengunduh konten dan menikmatinya secara offline dengan kualitas high definition menggunakan perangkat mobile.
Kevin menjelaskan, para pengguna Gojek maupun pecinta film di seluruh Indonesia bisa mengunduh aplikasi GoPlay dan menikmati beragam konten berkualitas. Pada tahap pertama, pengguna memeroleh kemudahan mengakses GoPlay dengan biaya Rp89 ribu selama sebulan penuh. Atau, biaya Rp99 ribu bisa menikmati GoPlay sekaligus ongkir GoFood gratis senilai Rp600 ribu (60 voucher) selama sebulan.
"GoPlay merupakan inovasi terbaru dari Gojek, melengkapi ekosistem yang telah sukses berevolusi dari layanan ride hailing menjadi platform teknologi terdepan di Asia Tenggara. Sebagai perusahaan anak bangsa, kami selalu mencari cara untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat, sekaligus memberikan dampak sosial untuk kemajuan tanah air. Di sisi industri kreatif terutama industri konten dan film, kami melihat masih terdapat tantangan dalam menyediakan akses kepada penonton," kata Kevin.
Lebih lanjut Kevin menjelaskan, kehadiran GoPlay bisa menjembatani para sineas berbakat dengan jutaan pengguna smartphone di Indonesia yang selalu mencari konten berkualitas. Gojek yang sudah didownload lebih dari ratusan juta kali di Indonesia, telah memiliki pengguna setia yang bisa langsung dijangkau para sineas.
"GoPlay bisa menciptakan dampak sosial ekonomi yang positif, bagi kemajuan ekosistem industri kreatif di Indonesia," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar