Mahasiswa Semarang Demo Depan Gubernuran, Ganjar Siap Bawa Aspirasi Mahasiswa ke Jakarta

Ratusan mahasiswa se-Kota Semarang saat menggelar aksi demo di
depan kantor gubernuran, Selasa (24/9).

Semarang-Ratusan mahasiswa dari 12 kampus yang ada di Kota Semarang dan sekitarnya menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Pahlawan, Selasa (24/9). Aksi itu sebagai bentuk protes, mengecam kebijakan yang diambil pemerintah bersama DPR. Mahasiswa mengusung tagar gerakan #SemarangMelawan dan #ReformasiDikorupsi.

Salah satu anggota DPRD Jawa Tengah Muhamad Ngainirrichadl mengatakan aksi mahasiswa yang turun ke jalan, memang sudah menjadi hal biasa di negara demokrasi.

Ngainirichadl menjelaskan, mahasiswa yang turun ke jalan dan melakukan aksi unjuk rasa harus sesuai dengan isu yang diangkat. Jangan sampai isu, yang diangkat mahasiswa kemudian dibelokkan.

"Ya harus juga dicermati lebih dalam terkait dengan isu RUU tersebut, apakah benar-benar ada hal yang merupakan kemunduran dari sebuah perjuangan reformasi tahun 98 atau tidak. Sepanjang aksi itu memang betul-betul murni dari mahasiswa, saya memberi dukungan. Tapi, saya juga meminta mahasiswa harus berhati-hati juga dengan hal-hal atau konteks di luar itu," kata Ngainirichadl, Selasa (24/9).

Lebih lanjut Ngainirichadl menjelaskan, para mahasiswa juga tetap bisa menjaga situasi kondusif selama menggelar aksi unjuk rasa. Sehingga, aspirasi yang akan disuarakan bisa tersampaikan.

Gubernur Ganjar Pranowo menandatangani tuntutan dari mahasiswa
yang melakukan aksi unjuk rasa.

Ganjar Temui Mahasiswa Yang Berunjuk Rasa

Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, dirinya sempat memantau dari jauh saat aksi unjuk rasa berlangsung di depan kantornya. Namun, saat situasi mulai memanas dan massa aksi merobohkan pintu pagar kantor, dirinya bergegas menemui para mahasiswa.

Kepada para mahasiswa, Ganjar meminta tetap menjaga situasi kondusif dan tidak merusak fasilitas umum. Para mahasiswa seharusnya bisa menggelar aksi dengan tertib, dan menyampaikan tuntutan dengan dialog yang baik.

"Maka sebenarnya saya kepengen, untuk bisa berdialog dengan saya dengan suasana tenang dan pagarnya tidak rusak serta taman saya tidak rusak dan sampah tidak di mana-mana. Itu sudah saya siapkan dari kemarin. Tapi oke, karena situasi yang tidak memungkinkan, mereka minta saya hadir ya hadir. Dan aspirasi mereka akan kita teruskan ke DPR RI," kata Ganjar, Selasa (24/9).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, untuk aksi yang dilakukan para mahasiswa ini pihaknya akan mengawal aspirasi dari mahasiswa ke Jakarta.

"Cukup banyak pesan yang disampaikan, nanti akan kami teruskan ke pusat. Tadi, mereka juga minta disampaikan ke DPR dan presiden. Tentu, akan saya lakukan," tandasnya. (K-08)