Sejumlah pekerja tampak menyelesaikan pengerjaan revitalisasi Pasar Johar Semarang. |
Semarang-Pembangunan Pasar Johar Semarang setelah terbakar hebat beberapa waktu lalu, saat ini sudah hampir selesai. Proyek revitalisasi pasar terbesar di Kota Semarang itu, saat ini sudah mencapai 94 persen.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan pihaknya mengingatkan kepada kontraktor yang membangun Pasar Johar, untuk memerhatikan instalasi listrik. Sehingga, risiko terbakar karena masalah kelistrikan bisa dicegah.
Danis menjelaskan, PUPR memang ada tanggung jawab pekerjaan terhadap revitalisasi Pasar Johar. Yakni pembangunan di bagian tengah dan utara pasar, dengan nilai kontrak konstruksi sebesar Rp146,09 miliar.
Menurutnya, pekerjaan PUPR itu di antaranya adalah rehabilitasi bangunan, pekerjaan rangka atap lengkung, mekanikal elektrikal dan pemasangan paving block.
"Kontraknya sampai akhir tahun ini, tapi progresnya sudah sekitar 94 persen. Artinya sudah beres, dan tinggal bersih-bersih serta pemasangan instalasi listriknya. Selain itu juga tempat pembuangan air. Jadi yang major, yang utama sudah selesai. Khusus instalasi listrik, saya bilang harus hati-hati, karena dulu terbakarnya karena itu. Jadi, saya ingin itu betul-betul menjadi perhatian," kata Dinis belum lama ini.
Danis lebih lanjut menjelaskan, renovasi Pasar Johar memerhatikan keselarasan lingkungan dan memertahankan kearifan lokal. Selain itu, juga mengutamakan prinsip pelestarian bangunan cagar budaya.
Diketahui, Pemkot Semarang memastikan penyelesaian revitalisasi Pasar Johar sesuai jadwal yang ditetapkan hingga akhir tahun. Bahkan, Pasar Johar akan dilengkapi teknologi untuk mencegah kebakaran. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar