Hino Kenalkan Truk Ramah Lingkungan di GIIAS 2019

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjajal Hino Dutro Hybrid di
GIIAS 2019.

Semarang-Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengenalkan truk yang bisa meningkatkan produktivitas bagi pelanggannya di GIIAS 2019, sehingga mampu memberikan efisiensi dalam menjalankan bisnisnya.

Presiden Direktur HMSI Hiroo Kayanoki mengatakan pihaknya terus berusaha memberikan kendaraan yang aman dan tangguh, terutama bagi pelanggan setianya.

Bahkan, jelas Hiroo, dalam gelaran GIIAS 2019 ini pihaknya mengenalkan Hino Dutro Hybrid kepada masyarakat luas.

Menurutnya, HMSI sangat konsisten di dalam membuat kendaraan yang ramah lingkungan.

"Hino Dutro Hybrid adalah truk ramah lingkugan yang hemat bahan bakar.

Hino merupakan produsen pertama di dunia, yang mengembangkan teknologi hybrid untuk kendaraan komersial," kata Hiroo.

Lebih lanjut Hiroo menjelaskan, Hino Dutro Hybrid dimulai pada 1976 dan ditampilkan pada Tokyo Motor Show 1989. Generasi pertama kendaraan komersial hybrid lahir pada 1991, yaitu urban transit bus di Jepang.

"Pada tahun 1993, Hino mulai memproduksi medium duty truck atau Ranger Hybrid dan diikuti lahirnya Hino Dutro Hybrid tahun 2003. Sejak kemunculannya, Hino Dutro Hybrid berhasil memimpin bisnis transportasi di Jepang. Hal ini tidak terlepas dari mesin yang handal, hemat bahan bakar dan yang terpenting adalah ramah lingkungan," jelasnya.

Diketahui, Hino Dutro Hybrid menggunakan Diesel Electric Hybrid System dengan kelebihan bisa menurunkan konsumsi bahan bakar. Konsumsi bahan bakarnya bisa menyentuh 13.6 kilometer per liternya, sehingga pemakaian bahan bakar menjadi lebih hemat karena saling melengkapi antara bahan bakar solar dan tenaga baterai.

Hino Dutro Hybrid menggunakan mesin tangguh 4 langkah segaris dengan turbo charge intercooler NO4C, dan kombinasi HV motor memberikan bantuan daya dorong mesin menghasilkan tenaga yang lebih besar. Hino Dutro Hybrid menggunakan baterai NiMH yang memiliki daya dan kehandalan yang tinggi saat berakselerasi, ditambah lagi dengan PCU yang merupakan gabungan dari ECU, inverter dan baterai yang mendukung sistem hybrid untuk performa yang lebih baik. (K-08)