Jamaah calon haji sedang melaksanakan kegiatan latihan manasik di kawasan Gunungpati, Semarang. |
Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan terkait dengan penyakit meningitis, pihaknya mengaku sudah memberikan vaksin kepada jamaah calon haji asal Solo. Sehingga, sebelum berangkat menjalankan ibadah haji diharapkan masa inkubasi dari vaksin meningitis itu sudah tercapai dan jamaah terlindungi.
"Kalau untuk vaksin meningitis saya kira sudah, ya. Kami memberi perhatian penuh soal itu. Tapi Alhamdulillah, mulai tahun ini jamaah haji Indonesia kan ada zonanya sendiri. Jadi, masing-masing sudah dipisahkan," kata Wahyu saat di Semarang.
Namun demikian, jelas Wahyu, para jamaah calon haji tetap diminta menjaga kondisi tubuh dan kesehatan selama di Tanah Suci. Sebab, kondisi alam di Arab Saudi berbeda dengan di Tanah Air yang cenderung bercuaca panas dan udaranya kering.
"Imbauan kami, para jamaah haji selalu menjaga kebersihan dan kesehatan. Selalu berperilaku bersih, baik sebelum atau sesudah makan untuk menghindari timbulnya penyakit," jelasnya.
Menurutnya, yang terpenting selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci diharapkan para jamaah calon haji bisa menerapkan pola hidup sehat dan memerbanyak minum air putih serta istirahat yang cukup.
"Kuncinya adalah PHBS, perilaku hidup bersih dan sehat. Kuncinya itu. Karena, infeksi apapun kalau budaya kita bersih dan sehat Insya Allah penyakit itu seperti perang. Kalau penyakitnya lebih dominan dari daya tahan tubuh, ya penyakit yang menang. Tapi kalau daya tahan tubuh baik, maka penyakit ini tidak muncul. Jadi, untuk jamaah asal Solo sudah dinyatakan sehat dan bisa berangkat," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar