Kabid Destinasi Wisata Dinporapar Jateng Prambudi (kiri) menjelaskan soal persiapan pengembangan wisata Candi Borobudur. |
Semarang-Pemerintah pusat sudah menetapkan Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi prioritas nasional, yang digadang-gadang sebagai Bali baru di Jawa Tengah. Tujuannya, agar wisatawan mancanegara semakin banyak datang berkunjung ke Indonesia.
Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinporapar Jateng Prambudi mengatakan dalam upaya membentuk Bali baru di provinsi ini, diperlukan peran serta dari semua pihak tidak hanya pemerintah saja. Pernyataan itu disampaikannya di sela menjadi pembicara dalam diskusi yang diadakan FWPJT tentang "Menyulap Borobudur Jadi Bali Baru" di kantor gubernuran, Rabu (31/7).
Menurutnya, Candi Borobudur masuk dalam Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) dari pemerintah pusat untuk menarik wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta orang pada 2020 mendatang secara nasional.
"Saat ini, sudah dibuka akses tol sejak Lebaran kemarin. Baik dari barat sampai timur, dan selatan juga. Ini yang menjadikan kami optimistis. Memang kalau kita bicara pariwisata ada 3A yang harus dikembangkan, yaitu aksesibilitas, aminitas dan atraksi," kata Prambudi.
Direktur Destinasi Pariwisata Badan Otoritas Borobudur Agustin Peranginangin menambahkan, pihaknya menyebutkan jika pembangunan infrastruktur yang ada sekarang ini bisa mendongkrak jumlah wisatawan ke Candi Borobudur. Selain jalan tol Trans Jawa, tapi juga ada bandara baru di Yogyakarta dan bandara Solo serta Semarang.
Menurutnya, Kementerian Pariwisata terus aktif mendorong sejumlah event wisata di Candi Borobudur untuk menarik wisatawan datang berkunjung.
"Kami dari Kemenpar juga intens menggalakkan fam trip untuk Borobudur dan sekitarnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kami promosikan ke negara-negara yang memang sesuai dengan karakteristik kita. Kita harapkan, ini bisa memercepat program Bali baru. Tapi, yang paling penting adalah jangan ada yang negatif terkait destinasi wisata," ujar Agustin. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar