Para calon mahasiswa baru menyerahkan berkas pendaftaran di Undip untuk dilakukan verifikasi dan registrasi. |
Semarang-Pada tahun ini, Universitas Diponegoro menyediakan kuota sebanyak 4.850 calon mahasiswa yang akan diterima melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Penerimaan SBMPTN tahun ini, para calon mahasiswa mendaftarkan pilihan program studinya dan wajib mengikuti ujian tes berbasis komputer (UTBK) yang diselenggarakan secara nasional dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Ketua Panitia Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru Undip 2019 Eddy Rianto mengatakan pihaknya tidak menentukan passing grade standar minimal nilai UTBK yang digunakan, untuk mendaftar SBMPTN. Sehingga, semua peserta yang memiliki nilai UTBK boleh mendaftar dan nantinya akan bersaing dengan peserta lain yang memilih program studi atau fakultas yang sama.
Menurutnya, berdasarkan SK Rektor Nomor 413/UN7.P/HK/2019, Undip tahun ini akan menampung sebanyak 9.926 mahasiswa melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan UM.
Eddy menjelaskan, sebelumnya Undip telah menerima sebanyak 2.146 calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sedangkan sejak 18 Juni 2019 kemarin, Undip membuka pendaftaran mahasiswa baru dari jalur Ujian Mandiri (UM).
"Calon mahasiswa harus betul-betul mencermati, dan bisa memprediksi sendiri pilihan prodinya dengan mempertimbangkan PTN mana yang dituju. Kemudian juga menentukan fakultasnya, prodinya apa, daya tampung dan keketatan persaingan di prodi tersebut," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar