Proyek pembangunan PLTU Tanjung Jati B di Kabupaten Jepara akan memanfaatkan limbah batu bara jadi batako dan paving block. |
Semarang-General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B, Komang Parmita mengatakan sebagai pembangkit listrik yang menggunakan bahan baku batu bara, PLTU Tanjung Jati B di Kabupaten Jepara berupaya menjadi perusahaan ramah lingkungan atau go green.
Pihaknya, jelas Komang, terus mengupayakan penanganan limbah baru bara dari PLTU Tanjung Jati B yang berupa Fly Ash dan Bottom Ash.
Menurutnya, PLN sedang berupaya mengoptimalkan pemanfaatan limbah PLTU untuk bahan baku pembuatan paving block, batako dan cor beton yang saat ini dalam proses perizinan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Bahwa saat ini pemanfaatan Fly Ash dan Buttom Ash mengalami tren penurunan. Fly Ash turun 60 persen, dan Bottom Ash turun 70 persen selama empat tahun terakhir ini," kata Komang, Jumat (21/6).
Lebih lanjut Komang menjelaskan, pihaknya kini masih memproses perizinan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sehingga, limbah batu bara bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
"Saat ini kami sudah punya tempat pengelolaan limbah batu bara. Jika izin sudah keluar, produksi paving dan batako sudah bisa segera dilaksanakan dan tentunya akan membuka peluang usaha untuk masyarakat sekitar," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar