Gubernur Ganjar Pranowo ditemani istri dan anaknya menggelar acara halal bihalal di Pendapa Kabupaten Banyumas, Rabu (5/6). |
Semarang-Puluhan orang dari Paguyuban Lintas Iman Purwokerto ikut menjaga ketertiban salat Id di Alun-alun Purwokerto yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (5/6). Ganjar Pranowo memberikan apresiasi yang tinggi, saat ikut menjaga jalannya salat Id di Alun-alun Purwokerto.
Ganjar Pranowo mengatakan yang dilakukan Paguyuban Lintas Iman Purwokerto ini, bisa menjadi contoh kerukunan, kedamaian dan sifat bangsa Indonesia yang penuh toleransi. Sehingga, untuk mewujudkan hal itu harus diperkuat nilai toleransi dan kerukunan dari dalam keluarga masing-masing.
Menurutnya, yang dilakukan Paguyuban Lintas Iman Purwokerto tidak hanya pada saat Idul Fitri saja tapi juga kegiatan keagamaan lainnya.
Ganjar menjelaskan, sudah waktunya semua anak bangsa dan elemen masyarakat bergandengan tangan dalam satu payung besar Republik Indonesia.
"Luar biasa ya di Banyumas ini, lintas imannya kuat. Mereka juga membantu. Kalau Natalan kita kenal ada Banser menjaga, hari ini tidak. Kita salat Id, dan mereka (lintas iman) menjaga kita serta ikut memunguti sampah. Sudah lebih dari 10 tahun. Saya pernah upload foto yang menggambarkan dua kamar yang berbeda keyakinan, dan itu di rumah sakit Purwokerto. Jadi artinya, di Purwokerto ini lintas iman bagus sekali," kata Ganjar.
Koordinator dari Paguyuban Lintas Iman Purwokerto FA Agus Wahyudi menambahkan, tidak hanya berjaga, pihaknya juga mengatur parkir serta menjadi tim kesehatan dan tim kebersihan.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari nilai-nilai toleransi yang harus dijunjung tinggi.
"Intinya, kami ingin membantu saudara-saudara muslim yang saat ini merayakan Lebaran. Ini adalah bentuk mewujudkan dialog karya," ucap Agus.
Sementara, Gubernur Ganjar Pranowo beserta keluarga usai menjalankan salat Id langsung bersilaturahim dengan masyarakat Banyumas di Pendapa Si Panji. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar