SPBU di Rest Area KM 379A Batang dipadati kendaraan pemudik dari Jakarta. |
Semarang-General Manager Pertamina MOR IV Iin Febrian mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pemudik, terutama dalam hal ketersediaan bahan bakar minyak (BBM). Baik yang ada di ruas jalan tol Trans Jawa, maupun pantura dan selatan.
Sampai dengan H-3 Lebaran tahun ini, jelas Iin, konsumsi BBM jenis Pertamax Series dan Pertamina Dex mengalami peningkatan cukup tinggi. Yakni, mencapai 34 hingga 44 persen. Baik untuk Pertamax ataupun Pertanina Dex.
Menurutnya, berdasarkan pantauan di lapangan, para pemudik memilih untuk menggunakan BBM berkualitas dengan oktan tinggi.
"Pada H-3 arus mudik Lebaran ini, peningkatan konsumsi yang signifikan terjadi pada BBM jenis Pertamax yang naik di atas 34 persen, kemudian disusul Pertamax Turbo yang naik di atas 120 persen. selain itu, untuk jenis Gasoil, Pertamina Dex naik di atas 44 persen," kata Iin, Senin (3/6).
Lebih lanjut Iin menjelaskan, tren ini menunjukkan bahwa para pengendara semakin meyakini jika kenyamanan mudik juga membutuhkan kendaraan yang prima. Di samping itu juga, saat ini banyak pemudik yang menggunakan mobil-mobil keluaran terbaru. Sehingga, membutuhkan BBM dengan angka oktan 92 ke atas.
"Bahan bakar yang terbaik, tentu akan menjamin pembakaran mesin kendaraan pemudik lebih sempurna dan maksimal," jelasnya.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV Andar Titi Lestari menambahkan, selama masa Satgas Lebaran tahun ini pihaknya menyiagakan layanan dan stok BBM di atas kondisi normal. Hal itu dilakukan, agar pemudik tidak kesulitan untuk mendapatkan BBM selama perjalanan mudik.
"Kami telah mengantisipasi peningkatan konsumsi ini, dengan menyiagakan layanan di SPBU regular maupun layanan tambahan. Stok BBM kami pastikan berada di atas rata-rata normal," ujar Andar.
Menurut Andar, dalam periode Satgas RAFI 2019, pihaknya menyiagakan lebih dari 700 SPBU di Jateng dan 109 SPBU di Yogyakarta. Khusus untuk di ruas jalan tol Trans Jawa wilayah Jateng, Pertamina meyiagakan enam SPBU regular, 15 Kios Pertamina Siaga, lima mobile dispenser, 60 motoris BBM kemasan, 45 kantong SPBU dan enam rumah Pertamina Siaga. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar