Jend. Pol Tito Karnavian Kapolri |
Semarang-Jajaran Polda Lampung sudah diminta, untuk membuat Satuan Tugas (Satgas) Anti Begal, untuk memberikan rasa aman bagi pemudik yang ingin berhari raya di kampung halaman.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan pihaknya bersama jajaran TNI bersepakat memberikan rasa aman kepada masyarakat pemudik, yang akan pulang ke kampung halaman.
Menurutnya, pada masa Lebaran ini kejahatan yang perlu mendapat kewaspadaan ekstra adalah perampokan atau pembegalan.
Tito menjelaskan, pihaknya tidak akan mentolerir kepada pihak-pihak yang mencoba menakuti masyarakat atau membuat pemudik tidak aman selama melakukan perjalanan ke kampung halaman.
"Kasus-kasus konvensional, misalnya begal. Polda Lampung sudah kita ingatkan, untuk membentuk Satgas Anti Begal. Secara proaktif melakukan pemetaan kelompok-kelompok itu dan kemudian melakukan langkah, baik soft maupun tindakan-tindakan tegas. Kemudian, membentuk pos gabungan TNI/Polri di sepanjang jalur Bakauheni sampai dengan Sumatera Selatan. Dan ketiga, adanya patroli gabungan di sepanjang jalur rawan begal," kata kapolri, kemarin.
Lebih lanjut Tito menjelaskan, pihaknya sejak awal puasa sampai Lebaran untuk mencegah gangguan kamtibmas. TNI/Polri akan terus melakukan patroli rutin yang difokuskan di kawasan permukiman.
"Masyarakat boleh menitipkan hartanya, misal kendaraan yang ditinggalkan ke markas TNI atau polisi terdekat," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar