Gubernur Ganjar Pranowo ketika memimpin upacara Hari Pancasila di TMII dan mengajak pemudik asal Jateng mendoakan Ani Yudhoyono. |
Semarang-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku terkejut mendengar kabar meninggalnya Ani Yudhoyono, istri dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu (1/6) kemarin. Padahal, sebelum melepas puluhan ribu pemudik asal Jateng di Museum Purna Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta sempat mengajak pemudik untuk mendoakan Ibu Ani Yudhoyono tersebut.
Ganjar Pranowo mengatakan dirinya sudah melakukan komunikasi dengan rekan-rekan dan juga kerabat di Jakarta, namun belum sempat menghubungi Agus Harimurti Yudhoyono dan juga Edhi Baskoro Yudhoyono.
"Saya terkejut, ini lagi nonton televisi ada breaking news. Padahal, pagi saya melepas pemudik itu juga mendoakan untuk Ibu Ani untuk kesembuhan. Ternyata, Tuhan berkata lain," kata Ganjar.
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, pihaknya akan datang untuk memberikan penghormatan terakhir bagi Ani Yudhoyono.
Diwartakan sebelumnya, Ani Yudhoyono sejak Februari 2019 dirawat di National University Hospital, Singapura karena sakit kanker darah. Dalam beberapa hari terakhir, kondisi Ani Yudhoyono menurun. Hingga pada Sabtu (1/6) istri dari Presiden Indonesia ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono itu tutup usia pukul 10.50 waktu setempat. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar