Yulianto Prabowo Kadinkes Jawa Tengah |
Semarang-Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan memasuki masa musim kemarau, diperkirakan akan terjadi kelangkaan air di wilayah Jawa Tengah. Diprediksikan, ada 360 desa di provinsi yang mengalami kekeringan.
Oleh karena itu, jelas Yulianto, masyarakat diminta bisa mewaspadai potensi penyakit yang muncul ketika musim kemarau tiba. Sebab, pada musim kemarau ini yang akan dialami adalah kelangkaan air.
Menurutnya, Dinkes Jateng sejak jauh hari sudah meminta kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan air bersih dengan cermat. Sehingga, kebutuhan air tetap terpenuhi.
"Akan ada kelangkaan air, dan timbul masalah-masalah kesehatan yang berbasis pada lingkungan. Potensi penyakitnya bisa diare, hipertensi dan juga disentri. Semacam itu. Ini yang harus kita waspadai, karena langka air kan. Sehingga, sanitasinya jadi jelek," kata Yulianto, belum lama ini.
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, yang paling penting juga adalah selalu menjaga kebersihan sebelum makan. Yakni, membiasakan diri mencuci tangan sebelum makan.
"Paling penting juga, tidak mengonsumsi makanan yang terkena debu secara langsung atau tidak tertutup. Karena, debu dan lalat yang hinggap di makanan membawa bakteri penyakit," jelasnya.
Diketahui, data dari BPBD Jateng menyebut ada 2.056.287 jiwa yang akan terdampak kekeringan pada tahun ini. Sebab, suhu udara di musim kemarau tahun ini akan lebih panas dari sebelumnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar