 |
| Kendaraan pemudik memadati ruas tol Semarang-Batang saat arus mudik Lebaran kemarin. |
Semarang-Kementerian Perhubungan memerkirakan, puncak arus balik Lebaran tahun ini akan terjadi pada Sabtu (8/6) malam atau di hari Minggu (9/6). Sehingga, di sisa waktu yang ada ini akan dimanfaatkan pemudik untuk melakukan perjalanan kembali ke tempat asalnya.
Direktur Prasarana Transportasi Darat Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wazal mengatakan hari Senin (10/6) merupakan hari pertama masuk kerja setelah liburan Lebaran, sehingga waktu arus balik tahun ini menjadi lebih pendek bila dibanding pada saat arus mudik kemarin.
Menurutnya, para pemudik bisa merencanakan perjalanan ke tempat asal agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di waktu yang bersamaan.
Risal menjelaskan, masyarakat pemudik yang akan kembali ke tempat asal bisa memantau pergerakan arus lalu lintas dari aplikasi lewat gawainya.
"Puncaknya ini kalau lihat situasinya itu besok, ya. Jadi, puncak arus balik baru besok cukup signifikan. Pas puncak arus mudik kemarin itu ada 86 ribuan kendaraan, nanti kita lihat arus baliknya berapa. Karena, beberapa pemudik sudah ada yang pulang di awal dan ada juga masih libur. Kami juga akan perkuat pergerakan di gerbang tol kalau terjadi penumpukan yang tinggi, sehingga kita akan bantu mengurainya," kata Risal saat meninjau GT Kalikangkung, kemarin.
Lebih lanjut Risal menjelaskan, pihaknya bersama Korlantas Polri sudah memberlakukan one way sejak 7 Juni 2019 kemarin. Yakni dari KM414 Gerbang Tol Kalikangkung dan berakhir di KM70 Gerbang Tol Cikampek Utama.
"Setelah dari KM70, mungkin pakai contra flow kalau volume kendaraannya meningkat terus," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar