GM Pertamina MOR IV Iin Febrian memberikan penjelasan mengenai pasokan BBM pada saat arus balik Lebaran nanti. |
Semarang-GM Pertamina MOR IV Iin Febrian mengatakan pada pelaksanaan arus mudik Lebaran tahun ini, bisa dikatakan berjalan lancar dan tidak ditemukan kendala berarti yang membuat masyarakat kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM). Baik yang ada di jalan tol Trans Jawa, maupun jalur reguler di pantura dan selatan Jawa Tengah.
Menurutnya, berdasarkan data yang ada terjadi peningkatan kebutuhan BBM di wilayah tol Trans Jawa hingga 420 persen. Untuk jenis Gasoline, ada peningkatan kebutuhan sebesar 22 persen dari kebutuhan normal.
Iin menjelaskan, meski stok dan pasokan BBM dirasa aman saat arus mudik, pihaknya tetap akan mengoptimalkan pada masa arus balik. Sebab, waktu arus balik hanya dua hari dan diprediksi lebih padat dibanding saat arus mudik kemarin.
"Kita saat ini sudah mengantisipasi arus balik, karena tentu kita ingin meyakinkan pemudik dapat kembali ke tempat asal dengan baik. Untuk itu, kita prepare lebih maksimal lagi. Kalau saat arus mudik, masyarakat datang secara bertahap dan ada tiga gelombang. Tapi kalau saat balik, berangkat relatif bersamaan di Sabtu dan Minggu. Tentunya, kita menambah kapasitas pelayanan di jalan tol atau reguler," kata Iin di sela pemantauan stok di TBBM Pengapon Semarang, Selasa (4/6) sore.
Lebih lanjut Iin menjelaskan, untuk menghadapi masa arus balik Lebaran nanti yang diperkirakan dimulai pada Jumat (7/6) dan puncaknya pada Sabtu-Minggu (8-9/6), pihaknya telah melakukan berbagai persiapan.
"SPBU di tol stoknya sangat cukup, tangki timbun mencapai 120 KL untuk Gasoline. Sedangkan mobil tangki yang disiapkan, antara 3-5 armada dengan kapasitas 120 KL," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar