Seorang pegawai di salah satu pangkalan elpiji sedang menata tabung elpiji bersubsidi sebelum dikirim ke pelanggan. |
Semarang-Guna mengantisipasi lonjakan konsumsi elpiji selama Ramadan dan Lebaran 2019, Pertamina MOR IV menyiapkan penambahan stok. Terutama, untuk elpiji bersubsidi tiga kilogram di wilayah Jawa Tengah sebesar delapan persen.
Unit Manager Comm & CSR Pertamina MOR IV Andar Titi Lestari mengatakan jika sebelumnya kuota elpiji tiga kilogram di Jateng itu 3.116 Metrik Ton (MT), dengan penambahan delapan persen maka menjadi 3.379 MT atau bertambah sebanyak 263 MT setiap harinya. Penambahan kuota itu setara dengan 87.667 tabung elpiji tiga kilogram.
Menurutnya, selain elpiji bersubsidi, pihaknya juga menyiapkan penambahan stok untuk nonsubsidi.
Andar menjelaskan, penambahan stok harian untuk wilayah Jateng sebanyak tiga persen dari 294 MT menjadi 303 MT. Atau, ada penambahan sebanyak 9 MT setiap harinya.
"Melalui 391 agen PSO, 84 agen NPSO dan 42.457 pangkalan elpiji yang tersebar di seluruh wilayah Jawa tengah, Pertamina MOR IV memastikan pelayanan penyaluran elpiji menjelang bulan Ramadan dinyatakan aman. Apabila masyarakat mendapati kendala dalam memeroleh produk elpiji nonsubsidi, bisa hubungi call center kami di 1.500.000. Nanti, operator kami akan membantu untuk mengarahkan agen elpiji nonsubsidi yang terdekat dengan lokasi warga," kata Andar, Sabtu (4/5).
Lebih lanjut Andar menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan elpiji selama Ramadan hingga Lebaran, suplai utama elpiji MOR IV berasal dari Refinery Unit IV Cilacap, Terminal Tanjung Emas dan Depot Cilacap. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar