Pertamina Aktifkan Pangkalan Siaga Selama Lebaran Untuk Antisipasi Kenaikan Permintaan Elpiji

Pertamina tambah kuota elpiji subsidi nonsubsidi sebesar delapan per
sen selama libur Lebaran tahun ini.

Semarang-Pertamina MOR IV sudah menyiapkan pasokan dan ketersediaan elpiji, terutama elpiji bersubsidi selama masa libur Lebaran tahun ini.

GM Pertamina MOR IV Iin Febrian mengatakan untuk pasokan elpiji bersubsidi maupun tidak subsidi selama libur Lebaran, pihaknya menyediakan penambahan kuota hingga delapan persen. Penambahan itu lebih banyak, bila dibandingkan konsumsi rerata harian normal pada 2019.

Menurutnya, tambahan kuota delapan persen itu setara dengan 4.149 Metrik Ton (MT) per hari atau lebih tinggi dari retara normal yang hanya 3.845 MT per hari.

"Puncaknya nanti di H-2 diperkirakan naik 26 persen, atau kurang lebih 4.800 MT per hari. Atau rata-ratanya, di akhir Ramadan itu kita perkirakan di angka delapan persen. Untuk di Jateng-DIY di setiap desa sudah ada pangkalan elpiji. Oleh karenanya, kita yakini outlet kita bisa mencapai titik terjauh dari masyarakat, yaitu di desa. Ada kurang lebih 42.500 pangkalan di Jateng-DI, dan kita aktifkan 6.700 pangkalan siaga," kata Iin, belum lama ini.

Lebih lanjut Iin menjelaskan, pihaknya juga menambah armada skid tank dan menyiapkan 523 agen siaga dan 7.307 pangkalan siaga yang beroperasi selama masa libur Lebaran.

"Kami juga meminta masyarakat memanfaatkan layanan Bright Home Service, untuk memesan Bright Gas. Saat ini, layanan itu bisa menjangkau wilayah Kota Semarang, Sleman dan Kota Yogyakarta," jelasnya.

Iin juga meminta masyarakat tidak perlu panik hingga membeli elpiji di luar kewajaran. Sebab, pihaknya sudah menjamin ketersediaan barang sejak H-7 hingga H-7 Lebaran mendatang. (K-08)