Jasa Marga Berbenah Siap Layani Pemudik di Lebaran ini

Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan pekerjaan jalan di tol Trans
Jawa.

Semarang-Pada tahun ini, jalan tol Trans Jawa yang diresmikan Presiden Joko Widodo 20 Desember 2018 kemarin siap untuk dilalui pemudik secara penuh. Yakni mulai dari Merak hingga Pasuruan (Grati), atau sepanjang 944 kilometer.

AVP Corporate Communication Jasa Marga Irra Susiyanti mengatakan menjelang Lebaran tahun ini, pihaknya terus melakukan pembenahan terhadap infrastruktur jalan tol Trans Jawa. Sehingga, para pemudik yang melintas bisa merasa nyaman dan aman.

Menurutnya, sampa dengan saat ini pihaknya sudah mengantisipasi beberapa permasalahan kepadatan lalu lintas yang melintas di jalan tol Trans Jawa. Yakni, dengan strategi operasi transaksi, pengaturan lalu lintas, pelayanan konstruksi dan pengelolaan rest area.

Irra menjelaskan, peningkatan kapasitas transaksi juga dilakukan dengan penambahan gardu operasi di Gerbang Tol Cikampek Utama, Kalikangkung, Banyumanik, Waru Gunung dan Kejapanan Utama. Sebab, gerbang tol itu diprediksi akan terjadi kepadatan kendaraan yang melintas.

"Kami tidak bisa membandingkan lalu lintas tahun kemarin dengan prediksi tahun ini, karena tahun kemarin jalan tol Trans Jawa belum beroperasi sepenuhnya. Tapi, kalau terjadi kepadatan di gerbang tol, kami sudah siapkan mobile reader dan penempatan petugas tapping e-toll," kata Irra baru-baru ini.

Lebih lanjut Irra menjelaskan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan kepolisian terkait pendistribusian volume lalu lintas di jalan tol Trans Jawa. Terutama, ketika H-5 dan H+3 Lebaran.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, terkait adanya pekerjaan jalan yang bisa mengganggu kenyamanan pemudik. Sehingga, sebelum masuk masa mudik bisa menghentikan pekerjaan proyeknya," jelasnya.

Irra menyatakan, guna mencegah dan mengantisipasi kecelakaan lalu lintas di jalan tol Trans Jawa, pihaknya juga telah memetakan lokasi rawan kecelakaan. Salah satunya, dengan pemenuhan sarana keselamatan jalan tol dan optimalisasi smart cctv.

"Penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan dan kerawanan lalu lintas, jadi salah satu alternatif pencegahannya di samping penambahan cctv. Kami juga mengimbau kepada pemudik untuk istirahat di rest area yang telah tersedia, jika rasa lelah selama perjalanan sudah mulai dirasakan. Usahakan minimal empat jam sekali beristirahat," pungkasnya. (K-08)