Pemilik Warmindo di Kota Semarang mengikuti program mudik gratis yang diadakan Indofood CBP Sukses Makmur Divisi Noodles Cabang Semarang di halaman kantor gubernuran, Rabu (29/5). |
Semarang-Sekira 2.400 pengusaha warung makan Indonesia (Warmindo) beserta keluarga di wilayah Jawa Tengah-DIY mengikuti program mudik gratis yang dilepas di halaman kantor gubernuran, Rabu (29/5). Penglepasan dilakukan langsung Gubernur Ganjar Pranowo, dan didampingi jajaran manajemen Indofood CBP Sukses Makmur Divi Noodle Cabang Semarang.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan program mudik gratis yang difasilitasi Indofood ini sangat bermanfaat, terutama bagi pelaku usaha kecil mitra bisnisnya. Sehingga, jejaring yang terjadi tidak hanya sekadar ikatan bisnis tapi juga sinergitas sebuah keluarga besar.
Menurutnya, yang sekarang ini dilakukan perusahaan-perusahaan besar dengan membuat program mudik gratis akan ikut membantu pemerintah mengatasi persoalan kemacetan setiap masa mudik Lebaran.
"Harapannya begitu, kalau itu bisa dikurangi jumlah kendaraan pribadi ini akan sangat membantu. Dan hari ini sudah ada yang nyicil pulang duluan, mudah-mudahan tidak membikin macet. Kalau yang swasta-swasta bisa diawal, mungkin nanti pas peak seasonnya volumen kendaraan bisa berkurang," kata Ganjar.
Branch Manager Indofood CBP Sukses Makmur Divisi Noodle Cabang Semarang Devie Permana menambahkan, kegiatan mudik gratis ini sudah rutin diadakan setiap tahun menjelang Lebaran. Hal itu merupakan bentuk wujud terima kasih, karena telah berkontribusi dalam membantu pemasaran mi instan di wilayah Jateng-DIY.
"Untuk hari ini kita mudikkan 10 bus dari Semarang, empat bus dari Solo dan dari Yogya ada 36 bus. Tujuannya ke Kuningan, Sumedang, Ciamis dan Tasikmalaya," ucap Devie.
Lebih lanjut Devie menjelaskan, selama masa arus mudik balik Lebaran nanti pihaknya juga membuka posko mudik di enam lokasi. Di antaranya Rest Area KM429+200 tol Semarang-Ungaran, SPBU Rejosari Pringsurat Temanggung dan Rest Area KM519 tol Sragen.
"Posko mudik ini kami buka, untuk membantu masyarakat yang kesulitan mencari tempat yang nyaman ketika lelah di perjalanan. Kami sengaja memilih lokasi, yang merupakan titik lelah perjalanan pemudik," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar