Gubernur Ganjar Pranowo menangkap basah seorang calo yang ada di kantor DPMPTSP Jateng saat mengurus perizinan milik perusahaan. |
Semarang-Saat melakukan kunjungan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah,Ganjar Pranowo menemukan namanya dimanfaatkan oknum biro jasa sekaligus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk mengurus perizinan, Selasa (14/5). Tak pelak, melihat hal itu Ganjar langsung marah dan menginstruksikan tidak melayani siapa saja yang mengatasnamakan dirinya.
Ganjar Pranowo mengatakan dirinya mendapati sendiri calo tersebut, ketika sedang memberi pengarahan kepada pegawai di lingkungan DPMPTSP Jateng.
Menurutnya, calo tersebut ternyata sudah beberapa kali datang dan mengurus perizinan salah satu perusahaan terkait pengambilan air tanah.
Ganjar menjelaskan, eranya sekarang sudah tidak ada lagi tangan-tangan calo yang bermain untuk menguruskan izin. Karena eranya sudah terbuka, maka semua perusahaan diharapkan bisa mengurus sendiri segala perizinannya.
"Ternyata, di perizinan itu banyak perusahaan yang menggunakan biro jasa. Biro jasanya ternyata LSM, dan gayanya adalah marah-marah. Dan ternyata, ditemukan bahwa selama ini mereka yang mengaku biro jasa selalu membawa nama saya. Maka saya umumkan di sini, tidak ada namanya Ganjar Pranowo untuk ngurus izin. Kalau ada urusan masyarakat yang tidak beres-beres, laporlah ke Ganjar Pranowo menggunakan sistem yang dimiliki. Nanti, saya minta pimpinan untuk cek dan datang ke sini," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, apabila masyarakat kesulitan terkait birokrasi bisa melapor kepada kanal dirinya dan nanti akan diteruskan ke pimpinan dinas yang bersangkutan.
"Di sini petugas akan selalu membantu warga yang kesulitan mengurus perizinan. Karena, dengan pelayanan itu DPMPTSP Jawa Tengah meraih yang terbaik di tingkat nasional," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar