Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah |
Semarang-Wakil Bupati Jepara Dian Kristiandi diminta Gubernur Ganjar Pranowo, untuk mengambil alih tongkat kepemimpinan di Kabupaten Jepara menyusul Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menahan Bupati Achmad Marzuqi. Tujuannya, agar roda pemerintahan di Jepara tetap berjalan normal.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan pemprov bertindak cepat, agar tidak ada kebingungan di pemerintahan Kabupaten Jepara.
Menurutnya, lewat Asisten Pemerintahan Setda Jateng juga telah berkomunikasi dengan dengan Pemkab Jepara terkait persoalan tersebut.
"Kemarin saya sudah komunikasi sama pak wakil bupati, untuk segera mengambil alih langkah-langkah pengelolaan pemerintahan biar tidak terjadi kebingungan. Nah, sementara dari pihak kita juga sudah komunikasikan. Dari asisten sudah menyampaikan dan komunikasi dengan Jepara, agar ada penunjukkan plt. Nanti wakil otomatis melaksanakan tugas, karena berdasarkan undang-undangnya memang begitu. Seperti dulu kejadian di Kota Tegal, Kabupaten Kebumen dan Purbalingga sama," kata Ganjar, kemarin.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, penahanan Bupati Jepara Achmad Marzuqi hampir sama kejadiannya dengan di Kota Tegal, Kabupaten Kebumen dan Purbalingga.
Diwartakan sebelumnya, Bupati Achmad Marzuqi ditetapkan sebagai tersangka kasus bantuan partai politik (banpol) PPP di Jepara pada 2011-2014 dari Kejati Jateng. Dalam kasus itu, saat proses persidangan di Pengadilan Negeri Semarang Marzuqi diduga melakukan penyuapan terhadap hakim PN Semarang, Lasito.
Kepada hakim Lasito, diketahui Marzuqi memberikan suap sebesar Rp700 juta. Uang itu diberikan dalam dua tahap, pertama Rp500 juta dan sisanya Rp200 juta dalam pecahan dolar Amerika Serikat. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar