Masyarakat menukarkan uang di kas keliling yang disediakan Kantor Perwakilan BI Jateng. |
Semarang-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah bekerja sama dengan delapan perbankan, melayani penukaran uang tunai pecahan kecil di beberapa titik di Kota Semarang. Tujuannya, untuk melayani masyarakat yang membutuhkan uang tunai pecahan kecil di hari raya.
Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Soekowardojo mengatakan pihaknya menggelar kas keliling di sejumlah pasar-pasar tradisional di Kota Semarang, di antaranya di Pasar Banyumanik, Pasar Bulu, Pasar Karangayu, Pasar Genuk dan Pasar Gayamsari serta Pasar Peterongan.
Soekowardojo menjelaskan, selain itu pihaknya juga akan bekerja sama dengan sejumlah instansi pemerintahan untuk melayani penukaran uang tunai. Misalnya di kantor Pemprov Jateng pada 27 Mei dan kantor Pemkot Semarang pada 28 Mei.
Menurutnya, masyarakat yang membutuhkan penukaran uang tunai bisa mendatangi titik-titik lokasi penukaran uang dan kas keliling selama Ramadan.
"Penyiapan uang tunai pasti akan ada peningkatan. Kami juga sudah minta teman-teman perbankan untuk menyiapkan gerai-gerai, baik yang di jalan tol atau non-tol juga harus disiapkan. Pasti akan ada peningkatan permintaan uang tunainya, cuma angkanya berapa belum bisa saya sebutkan. Tapi pasti meningkat," kata Soekowardojo, Rabu (15/5).
Lebih lanjut Soekowardojo menjelaskan, nantinya juga akan dilakukan kegiatan penukaran uang tunai antara Kantor Perwakilan BI Jateng dengan perbankan Kota Semarang. Kegiatan itu akan dilaksanakan di dua tempat yang berbeda.
"Yang di Tri Lomba Juang akan dilakukan pada 20-23 Mei, kalau yang di rest area tol Semarang akan digelar pada 27-29 Mei," jelasnya.
Terpisah, Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi menyatakan, pada tahun ini pihaknya memerkirakan kebutuhan uang tunai mencapai Rp217,1 triliun. Kebutuhan uang kartal itu mengalami peningkatan 13,5 persen, bila dibanding periode yang sama tahun kemarin. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar