Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. |
Semarang-Beredarnya informasi kasus monkeypox atau cacar monyet yang menghebohkan itu, sampai saat ini belum ditemukan kasusnya di Indonesia. Namun demikian, untuk langkah antisipasi sejumlah pihak terkait melakukan upaya pencegahan. Termasuk, yang dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang dengan memantau setiap kedatangan penumpang di bandara dan pelabuhan.
Kepala Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilan Epidemiologi Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang Bandar Kirwono meminta masyarakat tidak perlu panik, dengan adanya pemberiaan tentang penyakit cacar monyet yang kemungkinan bisa masuk ke Indonesia.
Yang dilakukan pihaknya, jelas Bandar, dengan memerketat pengamanan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo dan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Tujuannya, untuk mencegah masuknya penumpang yang diduga suspect cacar monyet.
Menurutnya, pemeriksaan dilakukan secara personal dengan memindai suhu tubuh memakai Thermometer Infrared. Apabila ada penumpang diketahui suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius, maka akan dilakukan observasi lebih lanjut.
Bandar menjelaskan, pemeriksaan tidak dilakukan secara masal, melainkan hanya kepada pesawat atau kapal dengan rute dari luar negeri. Misalnya Singapura, Malaysia dan Arab Saudi.
"Kita di pintu masuk dan keluarnya pelabuhan maupun bandara, mengantisipasi dan menindaklanjuti surat edaran yang kami terima. Yang kami lakukan, setiap kedatangan pesawat maka penumpangnya atau barangnya kita lakukan pemeriksaan kekarantinaan. Kalau ada pesawat datang atau kapal merapat di Tanjung Emas, petugas karantina mendekat atau merapat ke pintu masuk," kata Bandar, kemarin.
Lebih lanjut Bandar menjelaskan, pihaknya juga akan memasang alat pendeteksi atau Thermal Scanner di setiap pintu masuk dan keluar bandara atau pelabuhan. Khusus untuk Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, akan dipasang 10 Thermometer Infrared.
"Nantinya, pemindaian tidak hanya kepada penumpang tujuan atau rute luar negeri saja tapi semuanya. Termasuk kru pesawat atau kapal, juga akan dilakukan pemindaian," jelasnya.
Bandar meminta masyarakat yang melakukan perjalanan dari luar negeri, terutama dari negara yang diduga sudah terjangkit cacar monyet untuk melakukan pemeriksaan di Dinas Kesehatan setempat. Sebab, cacar monyet terdeteksi setelah lima hari atau 21 hari dari mulai terjangkit virus. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar