Menteri BUMN Rini Soemarno memberi sambutan di acara HUT ke-21 yang diadakan di Marina Convention Center Semarang, Sabtu (13/4). |
Semarang-Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus dikelola secara profesional, dikelola secara transparan dan bersinergi antarBUMN untuk terus berkembang. Pernyataan itu dikatakan Menteri BUMN Rini Soemarno ketika menghadiri HUT ke-21 BUMN di Marina Convention Center (MCC) Semarang, Sabtu (13/4).
Rini Soemarno mengatakan pada 2014 lalu keuntungan BUMN mencapai Rp143 triliun, dan masih ada banyak BUMN yang merugi. Namun, pada 2018 kemarin keuntungan seluruh BUMN bisa tembus di atas Rp200 triliun.
Menurutnya, hal itu menunjukkan kerja keras dan kinerja positif yang terus dibangun semua pimpinan BUMN dan juga seluruh pegawai BUMN.
Rini menjelaskan, melalui tema ulang tahun "Spirit of Millennial" ini dirinya mengajak seluruh kaum muda dan anak-anak milenial di BUMN mampu memberikan ide dan pemikirannya untuk kemajuan BUMN. Sehingga, dengan makin banyak ruang yang diberikan kepada generasi milenial akan banyak hal positif bisa diraih untuk membangun negeri.
"Sehingga, kita bisa dengan bangga menunjukkan kalau BUMN bersatu, bersinergi satu dengan yang lain kita bisa mengalahkan siapapun juga. Saya titip, bahwa BUMN harus memberi ruang yang lebih besar pada milenial. Jadi, saya minta milenial BUMN harus lebih semangat, kreatif, inovatif dan berani menyuarakan pemikirannya, sehingga BUMN makin maju dan makin besar serta makin tangguh," kata Rini.
Rini juga meminta, untuk selalu menjaga keberlangsungan BUMN hingga di masa mendatang. "Ini untuk anak cucu kita kelak," ujarnya.
Sementara itu, di HUT ke-21 BUMN di Kota Semarang juga dilakukan pemecahan rekor dan dicatatkan di MURI. Yakni kategori sajian nasi kuning sebanyak 5.821 porsi, nasi tumpeng berbentuk stupa Candi Borobudur ukuran 6x6x4,12 meter dan pencatatan transaksi melalui QR code link aja sebanyak 35 ribu kurang dari lima jam. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar