Kadinkes Jateng Yulianto Prabowo (kiri) meminta Dinas Kesehatan di kabupaten/kota untuk menginventarisir peralatan kesehatan yang ada di puskesmas. |
Semarang-Puskesmas di Jawa Tengah harus memanfaatkan teknologi tepat guna, yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan. Pernyataan itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo saat membuka pertemuan penerapan aspak pada penyusunan kebutuhan spa fasyankes di Hotel Dafam Semarang, Senin (8/4).
Kadinkes Jateng Yulianto Prabowo mengatakan sesuai dengan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas, maka fasilitas kesehatan tingkat pertama itu memiliki peran penting dalam sistem kesehatan nasional. Sehingga, puskesmas harus memiliki peralatan dan sarana prasarana serta sumber daya manusia yang mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Puskesmas, jelas Yulianto, merupakan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama yang lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat di daerah kerjanya.
Menurutnya, untuk mencapai tujuan penyelenggaraan kesehatan yang diharapkan diperlukan adanya inventarisir semua alat kesehatn dan sarana prasarana serta sumber daya manusia.
Yulianto menjelaskan, jika semua puskesmas di Jateng memiliki alat pendukung kesehatan yang memadai dan berkualitas, maka pelayanan kesehatan kepada masyarakat juga semakin baik. Ditambah lagi, dukungan sarana dan prasarana yang lengkap di setiap puskesmas di Jateng.
"Puskesmas harus punya alat emergency dan diagnostik, misal tensimeter dan stetoskop serta alat-alat laboratorium. Termasuk, alat-alat untuk kesehatan masyarakat, misal alat foging dan alat pengecekan kualitas air. Termasuk, peralatan rawat inap bagi puskesmas yang punya fasilitas rawat inap," kata Yulianto.
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas kepada masyarakat mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, pelaporan dan dituangkan dalam suatu sistem.
"Puskesmas bertujuan mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat, dan mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar