Kadinkes Yulianto Prabowo meminta kabupaten/kota di Jateng untuk segera mewujudkan provinsi ini 100 persen pada 2021 mendatang. |
Semarang-Mewujudkan kabupaten/kota di Jawa Tengah 100 persen bebas buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF), dibutuhkan komitmen semua pihak tidak hanya Dinas kesehatan saja.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan untuk mewujudkan provinsi ini 100 persen ODF pada 2021 mendatang, upaya yang dilakukan adalah melaksanakan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Dengan kegiatan STBM itu, bisa meningkatkan kesadaran dan memberdayakan masyarakat mengubah perilaku dari buang air besar sembarangan menjadi buang air besar di jamban sehat.
Menurutnya, sanitasi yang baik dan sehat sangat penting untuk mewujudkan Jateng 100 persen ODF. Sehingga, strategi pembangunan sanitasi secara komprehensif harus sistematis dan berkelanjutan.
Yulianto menjelaskan, Dinkes Jateng terus gencar untuk melakukan advokasi kepada kabupaten/kota, agar memercepat capaian kabupaten/kota 100 persen OFD hingga 2021 mendatang.
"Progres desa ODF 2013-2918 cukup bagus. Pada 2013 baru ada 92 desa ODF, dan di 2018 sudah ada 3.668 desa ODF. Sedangkan kabupaten/kota di 2015 belum ada satu pun yang sudah ODF, namun di 2018 sudah ada 12 kabupaten/kota yang ODF. Dan kami optimistis, tahun ini akan bertambah cukup banyak," kata Yulianto di Semarang.
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, masih ada beberapa kabupaten/kota di Jateng yang belum 100 persen ODF. Sehingga, perlu gotong royong untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Jadi, targetnya 2021 harus semua kabupaten/kota di Jawa Tengah 100 persen ODF," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar