Kartu Perdana Bosku di Jateng Utara Penjualannya Ditargetkan 4 Juta Kartu

Seorang model menunjukkan replika kartu perdana Bosku.

Semarang-Kartu Perdana "Bosku" atau Bonus Kuota yang diluncurkan, ditargetkan bisa terjual hingga empat juta kartu selama tahun ini. Hal itu dikatakan Regional Head Smartfren North Central Java Litoco Gunawan saat mengenalkannya kepada media yang ada di Kota Semarang, Selasa (9/4).

Litoco menjelaskan, kartu perdana "Bosku" menyasar pengguna baru terutama kalangan milenial. Sesuai dengan namanya, kartu perdana ini menawarkan bonus kuota hingga 360 GB selama 24 bulan atau dua tahun.

Menurutnya, bosnus kuota 15 GB akan diberikan secara otomatis ketika pengguna mengisi kartu "Bosku" dengan pulsa minimal Rp50 ribu.

"Targetnya adalah kita ke kaum milenial, terutama untuk pelanggan-pelanggan yang baru mau beli handphone baru. Biasanya orang beli handphone baru masih bingung mau pilih operator apa. Bosku ini tersedia untuk kaum milenial, sehingga tidak terlalu pusing dengan operator apa. Bosku juga ada bonus kuotanya, dan setiap bulan bonusnya 15 Giga sampai 24 kali selama dua tahun," kata Litoco

lebih lanjut Litoco menjelaskan, untuk penjualan kartu perdana "Bosku", pihaknya menjalin kerja sama dengan setiap toko telepon seluler. Karena, penjualan kartu "Bosku" akan ditawarkan bersamaan dengan penjualan handphone baru kepada pelanggan.

"Kami sadar, mereka yang membeli handphone bari biasanya bingung akan pakai kartu operator mana. Kehadiran kartu ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang menginginkan bonus kuota lebih," jelasnya.

Namun demikian, lanjut Litoco, bagi masyarakat yang memiliki gawai 4G baru tetapi belum pernah menggunakan kartu Smartfren masih bisa menikmatinya. Sehingga, tidak harus pelanggan baru maupun gawai baru tetap bisa menggunakan kartu "Bosku".

Diketahui, bonus kuota 15 GB terbagi menjadi paket 2GB untuk 24 jam dan kuota chat sebesar 3GB serta kuota malam 10GB. Jika pelanggan Smartfren dengan kartu "Bosku" berhenti melakukan top up rutin setiap bulan, maka bonusnya akan gugur atau tidak diberikan lagi. (K-08)