Semarang-Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Tengah ikut membantu dalam mewujudkan program health immunity, karena menganggap jika imunisasi adalah upaya dari pemerintah yang harus didukung semua pihak.
Ketua IDAI Jateng Fitri Hartanto mengatakan meskipun belum 100 persen, tapi di provinsi ini angka cakupan imunisasinya sudah lebih dari 95 persen. Angka itu terbilang cukup bagus, dan diharapkan program health immunity bisa tercapai.
Menurutnya, imunisasi adalah upaya positif dari pemerintah di dalam mencegah penyakit yang menyerang anak-anak. Karena, anak yang tidak diberikan vaksinasi akan memiliki risiko lebih besar menularkan penyakit kepada anak-anak lainnya.
Oleh karena itu, jelas Hartanto, imunisasi sangat penting dilakukan untuk menekan angka penularan penyakit terhadap anak-anak.
"Saat ini, imunisasi masih satu-satunya cara untuk bisa menekan angka kesakitan, menurunkan angka kematian dan tujuan jangka panjangnya mengeliminasi penyakit. Untuk itu, semua anggota IDAI harus mendukung program imunisasi. Karena, kalau ada anak yang tidak diberikan vaksinasi, maka kesempatan dia menularkan kepada anak-anak lain itu cukup besar. Sehingga, cara menekan angka penularan itu dengan imunisasi," kata Hartanto, Jumat (26/4).
Hartanto lebih lanjut menjelaskan, memang diakui masih ada sejumlah orang tua yang enggan memberikan imunisasi kepada anaknya. Alasannya, karena belum paham akan manfaat dan tujuan dari vaksinasi terhadap kesehatan anak. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar