Gubernur Ganjar Pranowo saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 1 Kota Semarang, Selasa (2/4). |
Semarang-Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk jenjang SMA/MA sudah masuk hari kedua, dengan mata pelajaran Matematika. Pada pelaksanaan UNBK hari pertama, masih ditemukan adanya kendala di lapangan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan beberapa laporan adanya kendala di lapangan, sudah dikoordinasikan dengan instansi terkait. Bahkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga sudah diperintahkan untuk melakukan langkah-langkah antisipasinya. Hal itu dikatakan ketika melakukan pemantauan UNBK di SMA Kesatrian, SMAN 5 dan SMAN 1 Semarang sert SMA Kolose Loyola, Selasa (2/4).
Menurutnya, beberapa kendala yang langsung mendapat penanganan adalah soal sekolah menginduk ke sekolah lain karena keterbatasan peralatan. Serta, dianggap belum bisa melaksanakan UNBK karena tidak mengantongi sertifikasi dari badan akreditasi.
Ganjar menjelaskan, untuk hari kedua pelaksanaan UNBK ini dirinya memastikan jika tidak ada kendala teknis maupun nonteknis. Meski di SMAN 1 Semarang ada satu siswa yang tidak masuk, dengan alasan sedang sakit dan butuh perawatan.
"Beberapa trouble berkaitan dengan listrik, meski hanya sedikit gitu. Maka, ini saya meyakinkan untuk pelaksanaannya bisa lancar, agar anak-anak kita bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Setidaknya peralatan yang digunakan tidak ada hambatan semuanya," kata Ganjar
lebih lanjut Ganjar menjelaskan, untuk siswa SMA/MA dan juga SMK di Jateng dirinya optimistis bisa meraih kelulusan 100 persen.
Pelaksana Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Sulistyo menambahkan, pada hari pertama pelaksanaan UNBK sempat terjadi kendala di SMA Muhammadiyah Kota Semarang. Sehingga, peserta UNBK terpaksa dipulangkan dan ujian susulan akan dilaksanakan pada 15-16 April mendatang.
"Nanti akan ikut susulan tanggal 15-16 April. Itu hanya satu mata pelajaran saja, Bahasa Indonesia di SMA Muhammadiyah 2," ucap Sulistyo.
Pada tahun ini, jelas Sulistyo, ada 190.878 siswa UNBK di Jateng yang berasal dari 1.514 SMA/MA mengikuti UNBK. Sedangkan untuk Kota Semarang, ada 12.669 siswa SMA/MA yang mengikuti UNBK. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar