Peserta kirab Pataka Gema Kartini bersiap melakukan defile dari depan Museum Kartini ke makam RA Kartini. |
Semarang-RA Kartini sebagai pahlawan nasional bisa menjadi magnet, untuk menarik banyak wisatawan mancanegara datang ke Kabupaten Rembang. Hal itu dikatakan Bupati Abdul Hafidz ketika melepas prosesi Kirab Pataka Gema Kartini di halaman Museum Kartini, Sabtu (20/4) malam.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan pada momentum bulan Kartini ini, pemkab banyak menggelar agenda wisata dengan tujuan untuk menarik wisatawan mancanegara maupun domestik datang ke daerahnya. Tidak hanya mengunjungi museum yang merupakan tempat tinggal RA Kartini dulu dan juga makamnya, tapi juga obyek wisata di Rembang.
Menurutnya, Rembang banyak menyimpan potensi pariwisata menarik. Selain wisata alamnya, juga ada wisata religi.
Abdul Hafidz menjelaskan, kehadiran sejumlah wisatawan mancegara yang dibawa Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah ke Kirab Pataka Gema Kartini bisa menjadi pembuka jalan untuk mengabarkan ke dunia luar tentang potensi pariwisata Rembang.
"Sehingga, kunjungan ke Makam Kartini dan Museum Kartini bisa meningkat, karena dengan adanya wisatawan mancanegara yang datang akan disebarluaskan kepada warga mancanegara lainnya. Saya harap, wisatawan mancanegara yang datang itu bisa ikut menyebarluaskan kalau di Rembang ada tokoh nasional, RA Kartini. Ini juga bisa jadi motivasi bagi kita semua, untuk membangun bangsa dan negara," kata Abdul Hafidz.
Gubernur Ganjar Pranowo melepas sepeda santai yang dilakukan kaum perempuan Jateng, Minggu (21/4). |
Terpisah, Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan dalam memeringati Hari Kartini, para perempuan Indonesia juga harus bisa menghayati dan mengambil peran dalam pembangunan. Karena Kartini-lah, emansipasi wanita tercetus dan perempuan mempunyai kesempatan yang sama dengan laki-laki di semua bidang.
"Ya tentu saja kesetaraan sudah ada. Saya kira, semua punya perspektif gender yang sama. Laki-laku dan perempuan sama. Dorongan Kartini membuat perempuan-perempuan Indonesia sekarang makin hebat. Banyak perempuan yang menempati jabatan menteri, dan beberapa nama perempuan ada di sana," ujar Ganjar. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar