Pos Indonesia Siap Bantu UMKM di Jateng Kirimkan Produk ke Pelanggan

Gubernur Ganjar Pranowo bertemu Kepala Regional VI Pos Indonesia
Jateng-DIY Dwi Indramani tentang aplikasi FastPOS untuk membantu
pelaku UMKM.

Semarang-Bantuan untuk para pelaku UMKM di dalam memasarkan produknya, tidak hanya dilakukan Pemprov Jawa Tengah dengan membuka Galeri UKM di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang saja. PT Pos Indonesia juga tidak mau ketinggalan ikut berkontribusi demi kemajuan pelaku UMKM, dengan menyediakan layanan antar produk UMKM ke pembeli lewat aplikasi FastPOS.

Kepala Regional VI Pos Indonesia Jateng-DIY Dwi Indarmani mengatakan melalui aplikasi FastPOS itu, pihaknya ingin ikut berkontribusi di dalam mengangkat produk UMKM naik kelas. Pihaknya juga siap membantu peningkatan UMKM di Jateng, lewat pengiriman produk UMKM dengan cepat sampai ke tangan konsumen.

Menurutnya, aplikasi e-commerce yang dimilliki Jateng berupa Sadewa Market bisa disinergikan dengan aplikasi FastPOS milik Pos Indonesia.

Indramani menjelaskan, FastPOS memiliki ratusan driver yang siap mengantar pesanan dari para pelaku UMKM kepada pembelinya di seluruh Indonesia. Driver FastPOS juga memberi jaminan memiliki standar operasional yang jelas.

"Jadi, yang kita tawarkan adalah bisnis flatform yang namanya Fastpost. Fastpost itu sebuah aplikasi. Dengan aplikasi itu, masyarakat bisa melakukan pengiriman barang. Terutama barang-barang produk UMKM. Melalui Sadewa Market, orang berbelanja barang dan barang yang dipesan diambil Pos Indonesia. Kemudian diproses distribusi dan transportasi, lalu dikirim Pos Indonesia. Itu untuk kiriman barang yang basisnya kurir," kata Indarmani, Senin (18/3).

Indarmani lebih lanjut menjelaskan, saat ini sudah ada 1.700 pelaku UMKM yang bergabung dengan 22 ribu lebih produk UMKM telah didistribusikan melalui 1.300 driver FastPOS. Untuk saat ini, produk-produk pesanan disimpan dan dikemas di gudang Kawasan Industri Kendal (KIK).

Terpisah, Gubernur Ganjar Pranowo mengaku senang Pos Indonesia sudah membantu pelaku UMKM yang ada di Jateng. Karena, dengan FastPOS akan membantu para pelaku UMKM di dalam menekan ongkos pengiriman.

"Selama ini, persoalan yang dihadapi pelaku UMKM di Jateng selain permodalan adalah pemasaran. Kalau sudah ada Pos Indonesia membantu mengirimkan produk UMKM, maka beres sudah," ujar Ganjar. (K-08)