Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono-M Jumadi saat dilantik Gubernur Ganjar Pranowo, Sabtu (23/3). |
Semarang-Kota Tegal saat ini sudah memiliki pimpinan yang baru, Dedy Yon Supriyono-Muhammad Jumadi yang resmi dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Sabtu (23/3) kemarin. Kedua pemimpin Kota Tegal, sekarang ditagih janjinya untuk membangun wilayahnya sesuai janji saat kampanye.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pasangan Dedy dan Jumadi harus mampu mengembalikan kejayaan Kota Tegal, sesuai dengan harapan masyarakat setempat. Terutama, dalam hal pelayanan publik yang bebas dari korupsi.
Menurutnya, pimpinan Kota Tegal pendahulu Dedy dan Jumadi harus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus tindak pidana korupsi.
Ganjar menjelaskan, pemimpin baru di Kota Tegal harus bisa mengedepankan pelayanan publik yang baik berasas mudah, cepat, akuntabel dan transparan. Termasuk, mengembangkan potensi daerah yang dimiliki Kota Tegal.
"Orang mengatakan Kota Tegal adalah Jepangnya Indonesia, maka potensi itu yang harusnya digaspol untuk didorong. Maka, kalau ini ciri khas kota ya pelayanannya harus prima dan kotanya harus bersih serta sampahnya terkelola dengan baik. Sehingga, kalau penataannya baik dan bersih banyak taman dan masyarakat senang, maka itu yang kira-kira diharapkan masyarakat," kata Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, selain mengembangkan potensi daerah yang ada, pimpinan Kota Tegal bisa terus menekan angka kemiskinan dan persoalan lainnya.
"PKK bisa dilibatkan dalam setiap program kerja pemerintah. Instansi lainnya juga digandeng, untuk keroyokan membangun Kota Tegal," jelasnya.
Sementara itu, Wali Dedy Yon Supriyono menambahkan, dirinya dan pasangannya akan bekerja keras mengembalikan kejayaan Kota Tegal.
"Reformasi birokrasi, pelayanan prima dan pencegahan korupsi akan menjadi prioritas kami dalam lima tahun ke depan," ucap Dedy. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar