Gubernur Ganjar Pranowo (tengah) ditemani Wagub Taj Yasin (kanan) dan Kaka Slank menyanyi lagu Ku Tak Bisa di acara apel kebangsaan, Minggu (17/3). |
Semarang-Ribuan orang berkumpul di kawasan Simpang Lima Semarang dan sekitarnya, ikut menyemarakkan apel kebangsaan dengan tema "Kita Merah Putih", Minggu (17/3). Pemprov Jawa Tengah menargetkan ada 130 ribu peserta, yang bisa hadir di acara itu bergabung bersama para tokoh nasional dan tokoh agama.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan di tengah kondisi bangsa sekarang, maka upaya merajut kebhinnekaan dan perbedaan sangat dibutuhkan. Salah satunya, mengajak para tokoh nasional dan tokoh agama bersama masyarakat mengikuti apel kebangsaan demi menurunkan tensi suhu politik di Tanah Air.
Menurutnya, persatuan dan kesatuan bangsa dengan sikap saling menghormati harus terus dijaga.
Ganjar menjelaskan,para pemimpin bersama elite politik dan masyarakat bisa menunjukkan sikap toleransi yang tinggi dan tulus. Sehingga, meski berbeda pilihan tapi masih bisa menjaga NKRI, maka Indonesia akan terus ada.
Ia juga berpesan kepada masyarakat, untuk bisa bijak di dalam bermedia sosial yang disampaikannya lewat puisi
"Lihatlah bangsa kita sekarang ini, fitnah merajalela dan hoax tumbuh tak terhitung bagai pasir di padang gurun. Saling tuduh dan memaki serta menyerang, bertengkar antarkawan. Bahkan saudara sedarah sekali pun. Tidak hanya di internet dan di media sosial, tapi sudah mewarnai di kehidupan sehari-hari. Mulai dari obrolan warung kopi, sampai rapat resmi, dan mulai dari jalanan hingga meja makan," kata Ganjar.
Ganjar lebih lanjut menjelaskan, bagi para generasi milenial juag diminta bisa menjadi agen perubahan menangkal informasi hoax di media sosia.
"Hati-hati dengan jarimu sekarang, bisa jadi harimaumu. Jaga tutur kata yang baik, agar tidak sampai menyakiti saudara-saudara yang lain," jelas Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pemprov tidak pernah berhenti dalam, menggelorakan pesan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Mari masyarakat Jawa Tengah, jangan sampai terjadi permusuhan dan perpecahan. Lepaskan ego masing-masing, karena kita Merah Putih, Indonesia," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar