Kepala Dinporapar Jateng Sinung Nugroho tahun ini akan meningkat- kan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik. |
Semarang-Dalam mengelola pariwisata tidak hanya soal keindahan tempat yang menarik saja, tapi juga keseluruhan aspek di dalamnya. Sehingga, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah berupaya mendongkrak potensi wisata lokal dengan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat setempat.
Kepala Dinporapar Jateng Sinung Nugroho mengatakan pihaknya berupaya menyusun sejumlah strategi dan kebijakan baru, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke provinsi ini. Salah satunya, dengan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat akan terus ditingkatkan.
Menurutnya, Dinporapar Jateng akan menerima ide atau masukan untuk membuat event wisata berbasis kemitraan dengan masyarakat.
Sinung menjelaskan, pihaknya juga akan memaksimalkan industri kreatif dan promosi wisata melalui media sosial. Termasuk, mengajak generasi milenial untuk ikut memgembangkan pariwisata.
"Di 2019 ini saya butuh peran dan dukungan dari teman-teman, untuk mengedukasi publik. Tentu saja, untuk mewujudkan kemitraan secara riil. Salah satu cakupan pembangunan destinasi kepariwisataan di Jawa Tengah itu meliputi kewilayahan pembangunan, yaitu ada zona atau klaster. Sehingga, menjadi sasaran yang kita sebut sebagai destinasi pariwisata provinsi," kata Sinung, Jumat (29/3).
Lebih lanjut Sinung menjelaskan, untuk potensi wisata yang bisa diberdayakan akan ditingkatkan. Misalnya Taman Balekambang Solo yang jumlah wisatawannya bisa mencapai 2,5 juta orang per tahun, pada tahun ini akan coba dikemas lebih menarik lagi.
"Taman Balekambang itu kan hanya destinasi wisata saja, tapi banyak event yang sering digelar di sana. Misalnya Sendratari Ramayana," jelasnya.
Pada tahun ini, lanjut Sinung, Dinporapar menargetkan ada 1,2 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jateng. Sedangkan wisatawan domestiknya, ditargetkan bisa lebih dari 40 juta orang.
"Kami optimistis, target itu akan bisa tercapai. Kami sudah siapkan sejumlah event yang digarap pemprov atau pemkab dan pemkot, serta penyelenggara nasional maupun internasional," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar