Semarang-Pertamina membuat aplikasi penjualan online resmi elpiji, yang bisa diunduh melalui Google Store maupun Apple Store. Yakni Bright Home Service.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV Andar Titi Lestari mengatakan maraknya penjualan online elpiji yang bukan dari Pertamina, dikhawatirkan menjadi sarana bagi para pengecer elpiji tiga kilogram untuk berjualan secara bebas. Sehingga, membuat penyaluran elpiji bersubsidi itu tidak tepat sasaran.
Menurutnya, aplikasi Bright Home Service akan mencegah adanya penjualan elpiji tidak resmi selain dari Pertamina.
"Selain aplikasi tersebut, maka penjualan elpiji secara online lainnya bukan milik atau tidak resmi dari Pertamina. Ini tanggapan kami dari maraknya bisnis penjualan online yang berpotensi memancing para pelaku usaha konvensional elpiji ikut memerluas pasarnya," kata Andar dikutip dari rilis.
Andar lebih lanjut menjelaskan, pembelian online selain melalui Bright Home Service bisa merugikan masyarakat. Sebab, penjualan secara online memiliki selisih harga yang tinggi dibandingkan harga yang resmi.
"Melalui Bright Home Service, selain dijamin harganya kami juga menjamin keamanan dari tabung dan isi elpiji itu sendiri," jelas Andar.
Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009, lanjut Andar, Pertamina bertanggungjawab untuk menyalurkan elpiji bersubsidi hingga ke tingkat agen. Selebihnya, agen melalui pangkalan akan menyalurkan elpiji subsidi kepada konsumen sesuai peruntukkan.
"Bila pangkalan menjual elpiji subsidi melebih HET yang ditentukan, maka Pertamina akan mengambil tindakan penertiban dan pemberian sanksi kepada agen dari pangkalan tersebut," pungkasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar