Peringati HUT Ke-55, Bandara Ahmad Yani Gelar Khitan Masal

PTS General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani
Cecep Marga Sonjaya usai memberikan santunan dan bingkisan ke
peserta khitan masal di HUT ke-55 Angkasa Pura I, Sabtu (16/2).

Semarang-Dalam rangka memeringati HUT Angkasa Pura I ke-55, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mengadakan khitan masal secara gratis dengan tema "Khitanan Taqwa Membina Kasih Sayang Bersama Angkasa Pura Airports", Sabtu (16/2) kemarin. Angkasa Pura I menggandeng Klinik Angkasa Medika, untuk menyelenggarakan program Corporate Social Responsibility (CSR) 2019.

PTS. General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Cecep Marga Sonjaya mengatakan dalam acara khitan masal tersebut, diikuti 50 peserta mulai usia 4-14 tahun dari berasal dari sejumlah wilayah di Kota Semarang.

Menurutnya, program khitan masal sudah menjadi acara rutin tahunan setiap peringatan HUT Angkasa Pura I.

"Program khitan masal ini sudah dilaksanakan sejak 2015, dan melibatkan 50 orang peserta setiap tahunnya. Jadi, total peserta sejak 2015 sampai 2019 ini sudah mencapai 250 orang anak," kata Cecep dikutip dari rilis.

Shared Services Department Head Yuni Kustari menambahkan, kegiatan khitan masal gratis merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan nilai keagamaan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani.

"Para peserta khitan masal juga dihibur dengan games spinning wheel yang bertuliskan putar lagi, mainan dan bingkisan makanan. Bagi para peserta yang berani maju dan menjawab pertanyaan, maka berhak memutar papan spinning wheel dan mendapatkan hadiah. Selain permainan, panitia juga menyediakan film anak-anak yang diputarkan di sela waktu menunggu giliran dikhitan," ujar Yuni.

Para peserta yang mengikuti khitan masal, lanjut Yuni, juga mendapatkan uang saku dan bingkisan dari Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. Total uang saku yang diberikan kepada peserta sebesar Rp5 juta, dan masih ditambah baju koko, sarung, peci, tas ransel dan bingkisan berisi makan siang serta makanan ringan. (K-08)