Kepala KPw BI Jateng Hamid Ponco Wibowo mengajak pelaku usaha bersiap menghadapi era revolusi industri 4.0. |
Semarang-Tantangan baru di dunia industri sudah di depan mata, dan harus dipersiapkan para pelaku usaha di Jawa Tengah. Yakni, Revolusi Industri 4.0, atau teknologi digital yang sudah memasuki semua ruang lingkup kehidupan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng Hamid Ponco Wibowo mengatakan perkembangan teknologi digital sekarang ini, akan mengubah perilaku masyarakat. Sehingga, pelaku usaha di provinsi ini bisa melakukan penyesuaian.
Menurutnya, para pelaku usaha yang masih berbasis tradisional harus bisa mengubah basis usahanya menuju ke era teknologi digital.
Ponco menjelaskan, pada era revolusi industri 4.0 yang akan ditonjolkan adalah sistem robotik dan internet. Sehingga, para pelaku usaha bisa meningkatkan kualitas dari pekerjanya untuk bisa mengikuti perkembangan zaman.
"Kita tahu bahwa saat ini pemerintah sedang menggalakkan 4.0, karena memang sekarang ini teknologi digital sudah masuk dalam sendi-sendi kehidupan kita. Sehingga, memang perlu ada kesiapan khusus bagi pelaku usaha untuk bagaimana bisa menyesuaikan dengan industri ini. Karena ada proses yang harus dilalui dan tidak seketika," kata Ponco, Kamis (7/2).
Lebih lanjut Ponco menjelaskan, BI meminta kepada para pelaku usaha untuk tidak takut menghadapi era revolusi industri 4.0. Karena, siap atau tidak siap, revolusi industri 4.0 tetap akan hadir dan dijalankan.
"Yang terpenting, para pelaku usaha dan regulator bersama-sama menyiapkan diri untuk memastikan kehadiran era revolusi industri 4.0. Sehingga, kehadiran era revolusi industri bisa bermanfaatkan bagi pertumbuhan perekonomian nasional." ujarnya.
BI, lanjut Ponco, untuk mengambil manfaat dari era revolusi industri 4.0 itu membangun fintech office dan infrastruktur Gerbang Pembayaran Nasional. Dengan era revolusi industri 4.0, BI menghadirkan berbagai alternatif instrumen dalam transaksi pembayaran. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar