General Manager PLN UID Jateng-DIY Agung Nugraha (tengah) didam- pingi Manager UP2D Moses Allo (kiri) dan Senior Manager Distribusi Budiono (kanan) saat meluncurkan inovasi layanan baru PLN. |
Semarang-Manager Kantor PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Tengah-Yogyakarta Moses Allo mengatakan guna meningkatkan layanan kepada pelanggan di 2019, pihaknya membuat inovasi aplikasi yang bisa memudahkan masyarakat dan mengoptimalkan kinerja petugas dalam pendistribusian listrik kepada pelanggan.
Memasuki tahun baru ini, jelas Moses, pihaknya menyiapkan beragam inovasi guna meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan. Salah satunya yang dilakukan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sukoharjo, melalui sistem aplikasi dispatcher dan web portal pencanangan smart feedeer/FDIR.
Menurutnya, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sukoharjo memiliki petugas khusus untuk mengoperasikan sistem/dispatcher di wilayah kerja Sukoharjo.
Dengan adanya dispatcher tersebut, kelas Moses, diharapkan bisa memercepat pemulihan gangguan di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya.
"Selama ini, PLN UID Jateng-DIY telah memiliki 13 unit dispatcher area dan satu unit dispatcher APD," kata Moses dikutip dari rilis.
Lebih lanjut Moses menjelaskan, aplikasi web portal dan smart feeder bisa beroperasi secara otomatis untuk mengisolir gangguan dan memulihkan sistem 20 kV. Sehingga, gangguan ketenagalistrikan bisa diminimalisir menjadi dua menit saja.
Aplikasi web portal juga sangat membantu karyawan PLN, untuk memantau sistem ketenagalistrikan secara real-time. Tidak harus di kantor, tapi bisa dipantau melalui smartphone masing-masing pegawai.
"Melalui aplikasi web portal yang diluncurkan ini, kita dapat melihat kondisi beban puncak, daya mampu, pasokan dan cadangan secara realtime melalui aplikasi di ponsel pintar kita," tandasnya. (K-08)
0 komentar:
Posting Komentar